Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekspor Sumatera Utara Naik 8,57 Persen

Ekspor Sumatera Utara Naik 8,57 Persen Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Desember 2016 mengalami kenaikan dibandingkan bulan November 2016, yaitu dari US$723,68 juta menjadi US$735,37 juta atau naik 1,62 persen. Bila dibandingkan dengan bulan Desember 2015, ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan 8,57 persen.

Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Utara?Syech Suhaimi?di Medan, Sabtu kemarin (4/2/2017).

Dikatakannya, fluktuasi ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara untuk bulan Desember 2015 hingga Desember 2016 dan beberapa periode sebelumnya mempunyai peran dalam perkembangan ekspor Sumatera Utara.

Menurut sektor bulan Desember 2016, imbuhnya, hanya ekspor sektor pertanian yang mengalami kenaikan yaitu 24,62 persen (US$30,58 juta). Ia mengatakan sektor pertambangan dan penggalian, sektor minyak dan gas tidak ada ekspor pada bulan Desember 2016, sedangkan ekspor produk sektor lainnya mengalami penurunan 98,41 persen (US$124 ribu).

"Berdasarkan kontribusinya terhadap keseluruhan ekspor Januari hingga Desember 2016, kontribusi ekspor sektor industri sebesar 81,38 persen; sektor pertanian sebesar 18,58 persen; sektor lainnya sebesar 0,03 persen; dan kontribusi ekspor sektor pertambangan dan penggalian sebesar 0,01 persen. Kenaikan golongan barang lainnya di bawah US$1 juta," katanya.

Ia menyampaikan penurunan nilai ekspor terjadi pada golongan berbagai produk kimia (HS 38) sebesar US$8,79 juta (-13,50%) diikuti golongan lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) turun US$8,39 juta (-2,51%), dan golongan bahan kimia organik (HS 29) turun US$1,65 juta (-4,47%).

"Secara akumulasi pada periode Januari-Desember 2016 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, golongan bahan kimia organik (HS 29) naik US$65,94 juta (23,98%), berbagai produk kimia (HS 38) naik US$65,52 juta (12,17%), ikan dan udang (HS 03) naik US$21,36 juta (9,26%), sabun dan preparat pembersih (HS 34) naik US$19,39 juta (9,57%), lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) naik US$4,17 juta (0,13%), dan tembakau (HS 24) naik US$2,44 juta (0,77%)," ujarnya.

Sedangkan, secara umum selama Januari hingga Desember 2016, ekspor dari 10 golongan barang mampu memberikan kontribusi sebesar 88,97 persen terhadap total ekspor Sumatera Utara.

"Sementara itu, peranan ekspor di luar 10 golongan barang selama Januari hingga Desember 2016 sebesar 11,03 persen. Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang turun 0,18 persen terhadap periode yang sama tahun 2015," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: