Kredit Foto: Ferry Hidayat
Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser Jakarta Selatan batal menggelar acara Geruduk Rumah Lembang yang meminta agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf secara langsung di hadapan massa organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU) tersebut. Sedianya GP Ansor akan melakukan aksi unjuk rasa yang diperkirakan akan membawa massa sebanyak 500 orang dan berkumpul di Sekretariat GP Ansor di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, menuju Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Jakarta Selatan Sulton Mu'minah menyatakan pihaknya telah berkonsultasi dengan KH Abdul Rozak Alwi selaku Ketua PCNU Jakarta Selatan dan pimpinan pusat GP Ansor.
"Kami telah berkonsultasi dan diminta untuk menahan diri agar tidak melakukan aksi Geruduk Rumah Lembang. Maka dari itu, kami mematuhi nasehat tersebut," kata Sulton di Jakarta, Selasa (7/2/2017).
Dia pun menambahkan jika ada massa GP Ansor dan Banser yang melakukan aksi unjuk rasa di Rumah Lembang maka GP Ansor Jaksel tidak bertanggungjawab.
"Pemimpin Cabang GP Ansor dan Banser Jaksel tidak bertanggungjawab apabila ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi sini untuk kembali melakukan aksi Geruduk Rumah Lembang pada hari ini," imbuhnya.
Sementara itu, sekuriti Rumah Lembang, Adi Winoto, menyatakan bahwa sejak pagi hari pihak keamanan posko kemenangan Tim Ahok-Djarot memang sudah mendengar ada info aksi unjuk rasa dari GP Ansor. Akan tetapi, hingga sore hari ini massa dari GP Ansor tidak terlihat memadati posko yang terletak di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, tersebut.
"Hingga pagi hari tidak ada. Meskipun demikian, kami sudah meminta bantuan tambahan keamanan dari kepolisian dan tentara," ujarnya
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement