Kredit Foto: Sufri Yuliardi
eputi Sekretraris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu Engelbert Jojo Rohi mengatakan pihaknya akan menurunkan sekitar 1.000 relawan untuk memantau jalannya Pilkada DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 mendatang.
"KIPP DKI menurunkan relawan untuk memantau sekitar 1.000, disebar terutama ke wilayah-wilayah yang kita anggap `remote area (pinggiran), agak pinggiran yang itu kira-kira rawan terjadi kecurangan," katanya di Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Ia memperkirakan isu kecurangan pada Pilkada Jakarta 2017 kali ini rendah mengingat saat ini banyak sekali para pengawas pemilu baik dari Badan Pengawas Pemilu, relawan tim sukses pasangan calon maupun juga para pemantau independen.
"DKI terlalu banyak mata dan telinga, karena masing-masing tim sukses maupun saksi dari kandidat saling lirik, saling kontrol, ada bagusnya juga karena mereka saling kontrol satu sama lain," katanya.
Terkait dengan isu KTP ganda atau KTP palsu, menurut dia, hal itu dapat diantisipasi, terutama dengan pengawasan yang lebih hati-hati dari para pengawas pemilu.
Ia mengatakan, memang untuk pilkada kali ini setiap penduduk yang memiliki KTP Elektronik, dapat menggunakan hak pilihnya. Untuk mereka yang tidak tercantum dalam daftar pemilih tetap (DPT), dapat menggunakan hak pilihnya satu jam sebelum di tutup. Pemilik KTP Elektronik yang tidak terdaftar di DPT hanya dapat mencoblos di TPS sesuai dengan alamat KTP.
Guna mengantisipasi berbagai kemungkinan terkait kecurangan tersebut, menurut dia, para pengawas pemilu perlu untuk lebih waspada. "Itu memang titik rawannya, karena itu dibutuhkan kerja keras dari pengawas pemilunya, di pundak pengawas pemilu yang lebih berat untuk mengawasi dan memastikan bahwa proses yang berlangsung itu fair," katanya.
Sementara itu, dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, DPT yang disampaikan KPU Jakarta mencapai 7.108.589 jiwa. Sementara tempat pemungutan suara (TPS) yang digunakan sebanyak 13.023. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sucipto
Advertisement