Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ratusan Hektare Sawah Di Lebak Terendam Banjir

Ratusan Hektare Sawah Di Lebak Terendam Banjir Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Serang -

Sekitar 433 hektare sawah di wilayah Kabupaten Lebak, Banten, yang tersebar di beberapa kecamatan terendam banjir sejak Kamis (9/2) dan beberapa ruas jalan terputus akibat longsor.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Jumat, mengatakan hasil laporan sementara luas areal tanaman padi atau sawah yang terendam banjir di Kabupaten Lebak sekitar 433 hektare.

"Sawah terendam di Lebak tersebar di beberapa kecamatan. Kami belum mendapat laporan untuk wilayah Pandeglang," kata Agus M Tauchid.

Menurutnya, sawah yang terendam tersebut di Kabupaten Lebak yakni di Kecamatan Bojong Manik 5 hektare, Sobang 5 hektare, Gunung Kencana 197 hektare, Leuwi Damar 1 hektare, Bayah 25 hektare, Banjarsari 102 hektare, Cirinten 75 hektare dan Kecamatan Malingping 23 hektare total 433 hektare.

"Untuk penanganan lebih lanjut, kami akan segera berkordinasi dengan Dinas Pertanian di daerah setempat. Saat ini kami masih menginventarisasi sawah yang terendam tersebut," kata Agus.

Sementara itu Sekda Banten Ranta Soeharta secara simbolis menyampaikan bantuan kebutuhan pokok bagi warga yang terkena banjir di Kabupaten Lebak. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Sekda Banten kepada salah seorang Kepala Desa di Kecamatan Leuwi Damar di Kabupaten Lebak, saat meninjau lokasi banjir di daerah tersebut.

Bantuan yang disalurkan dari Pemprov Banten dalam bentuk kebutuhan pokok diantaranya beras lima ton, ikan kaleng, selimut, minyak goreng, alat masak dan terpal. Bantuan tersebut baru disalurkan ke lima kecamatan di Kabupaten Lebak dan satu kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Banjir dan longsor terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.

Di Kabupaten Lebak banjir terjadi di 58 desa di 71 titik, banjir menyebabkan 1998 kepala keluarga (KK) terkena banjir dengan ketinggian 30 cm sampai satu meter. Selain merendam rumah dan lahan pertanian, banjir juga menyebabkan delapan jembatan terputus dan empat ruas terkena longsor dan 426 hektar sawah terendam.

Sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebak yang terkena banjir yakni Kecamatan Banjarsari, Gunung Kencana, Cijaku, Leuwi Damar, Wanasalam, Cigemblong dan sejumlah kecamatan lainnya.

Ketua Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Banten Sumawijaya mengatakan, banjir di wilayah Kabupaten Pandeglang terjadi di sejumlah kecamatan diantaranya di kecamatan Panimbang yang mengakibatkan 2984 kepala keluarga terkena banjir dan 1230 hektar sawah dan kebun juga terendam banjir.

"Ketinggian air mencapai 50 cm sampai dua meter. Banjir tersebut diataranya karena luapan air sungai Cilemer," kata. Sumawijaya.

Penjabat Gubernur Banten, Nata Irawan mengungkapkan pihaknya bersama-sama dengan sejumlah SKPD tengah melakukan pengecekan kelapangan untuk mengetahui kondisi kerusakan maupun kebutuhan dasar masyarakat.

"Tim sudah turun ke tempat bencana. Pak Sekda sedang mengecek. Kita berikan bantuan sesuai keperluan dan permohonan," kata Nata Irawan.(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: