CIMB Niaga Tuntaskan Spin Off UUS di Tahun 2018

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) berambisi untuk menuntaskan proses pemisahan (spin off) unit usaha syariah atau UUS menjadi bank umum syariah (BUS) di 2018 mendatang. Saat ini perseroan tengah merampungkan roadmap bisnis syariahnya sebagai salah satu langkah untuk spin off.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengatakan perseroan telah membentuk organisasi khusus di internal perusahaan untuk aksi ini. Melalui pemisahan unit usaha diharapkan dapat memperbesar bisnis syariah CIMB Niaga.

?Pembentukan di internal ini terdiri dari syariah dan konvensional,? katanya di Jakarta, Senin (13/3/2017). Lebih lanjut dirinya mengatakan perseroan mengejar perolehan aset minimum sekitar Rp30 triliun untuk dapat melepas UUS-nya menjadi BUS. Saat ini total aset CIMB Niaga Syariah masih bertengger di angka Rp12,78 triliun atau baru mencapai 42,6% dari target minimum aset yang ingin dicapai.

Sejatinya perseroan memiliki tenggat waktu yang cukup panjang untuk melakukan pemisahan UUS. Jika mengacu pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perbankan konvensional harus sudah melakukan pemisahan unit usaha syariah paling lambat di tahun 2023 mendatang.

Sebagai catatan, digebernya aksi pemisahan UUS ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kontribusi aset syariahnya terhadap induk menjadi 7,5%. Saat ini kontribusi aset syariah CIMB Niaga mencapai 5,45% terhadap total bank umum yang memiliki UUS.