Warta Ekonomi, Jakarta -
PT Andalan Finance Indonesia (?Andalan Finance?) melanjutkan kerja sama fasilitas KMK Executing ? Term Loan untuk kelima kalinya dengan Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Bank DKI) senilai Rp 200 miliar. Kerja sama ini diadakan di Kantor Pusat Bank DKI pada 5 April 2017 yang lalu, dan dihadiri oleh Managing Director - Frans F. Rundengan, didampingi oleh President Commissioner Andalan Finance - Sebastianus H. Budi, Finance Director - Lianawaty, dan Chief of Financial Institution Relationship - Franklin Paul Nelwan.? Sementara Bank DKI diwakili oleh Direktur Bisnis ? Antonius Widodo Mulyono, didampingi oleh Divisi Komersial Bank DKI ? Bambang Nurcahyo.
Dengan adanya penambahan fasilitas kredit ini, maka total fasilitas kredit yang telah diterima Andalan Finance dari Bank DKI sebesar Rp 600 miliar. Adapun tujuan pemberian fasilitas kredit ini adalah untuk mendukung penyaluran pembiayaan kendaraan roda empat atau lebih, baik kendaraan baru maupun kendaraan bekas.
Kerja sama pembiayaan fasilitas kredit ini sekaligus menjadi tanda tersedianya dana untuk aktivitas pembiayaan Andalan Finance, mengingat hari sebelumnya Andalan Finance juga telah menerima fasilitas dari 2 bank swasta lainnya dengan total nilai mencapai Rp 300 miliar.
?Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi kepada kami di mata pelaku industri perbankan, khususnya industri perbankan dalam negeri,? tambah Sebastianus di Jakarta, Senin (17/4/2017).
Andalan Finance berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp 692 miliar per Februari 2017. Angka ini meningkat 85% dari periode yang sama pada tahun lalu. Keberhasilan yang diraih oleh Andalan Finance ini tidak lepas dari adanya dukungan yang diberikan oleh para pemangku kepentingan, salah satunya adalah mitra perbankan yang bekerja sama dengan Andalan Finance.
Andalan Finance sendiri merupakan bagian dari kelompok usaha PT Bintraco Dharma Tbk, (?Bintraco?) yang pada 10 April lalu resmi melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham ?CARS? sebanyak 150.000.000 saham baru. Dalam usaha pengembangan bisnisnya, Bintraco fokus pada usaha yang telah dijalankan sembari secara konsisten meningkatkan sinergi pada konsentrasi bisnis, yaitu di bidang otomotif dan jasa pembiayaan.
?Kami juga berencana untuk membuka 6 kantor cabang baru yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, dan Bali untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar. Selain itu, kami juga mengadakan Dealer and Customer Relationship Program untuk meningkatkan loyalitas konsumen,? tutup Sebastianus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement