Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bulog Janji Permudah Akses Masyarakat untuk Buka RPK 

Bulog Janji Permudah Akses Masyarakat untuk Buka RPK  Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Perusahaan Umum (Perum) Badan Usaha Logistik (Bulog) menggenjot pembentukan Rumah Pangan Kita (RPK) guna menjamin stabilisasi harga pangan di Tanah Air. Tidak terkecuali di Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), program rumah pangan digeber dengan membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat. Bulog Sulselbar bahkan berjanji mempermudah akses masyarakat yang ingin berpartisipasi menciptakan pangan murah dan berkualitas melalui pembentukan RPK.?
Kepala Divisi Perum Bulog Sulselbar Dindin Syamsuddin mengungkapkan pihaknya tidak akan pernah mempersulit masyarakat yang ingin membuka RPK. Toh, partisipasi masyarakat sangat membantu dalam upaya Bulog menghadirkan pangan murah dan berkualitas di setiap sudut kota hingga pelosok desa. "Bulog senantiasa mempermudah akses masyarakat untuk buka RPK. Cukup siapkan modal sekitar Rp2 juta, lalu bawa KTP dan surat keterangan (dari RT dan Lurah)," katanya, Rabu (26/4/2017).
Menurut Dindin, pihaknya siap mendistribusikan sejumlah komoditas pangan ke lapak RPK milik masyarakat. Namun, pengantaran tersebut mempertimbangkan aksesibilitas. Untuk di Makassar, bila masih terjangkau, pihaknya siap mendistribusikan langsung ke lapak RPK. Namun, bila sudah menyeberang ke daerah kepulauan, meski masih di Makassar, pihaknya sebatas mengantarkan ke dermaga atau pelabuhan. ??
Berdasarkan data Bulog, hingga April 2017, tercatat sudah ada sekitar 600 RPK di Sulselbar. Kebanyakan diakuinya berada di Kota Makassar. Bulog Sulselbar sendiri menargetkan setidaknya mendirikan 2.300 RPK pada tahun ini. Untuk itu, Dindin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program andalan Bulog tersebut. Toh, selain mampu menstabilisasi harga pangan, program rumah pangan juga bisa menekan angka pengangguran.?
Untuk program RPK, Dindin mengaku pihaknya ke depan akan mengupayakan tidak sebatas pada tiga komoditas pangan yakni beras, gula pasir dan minyak goreng. Adapun untuk tiga komoditas pangan yang sudah tersedia itu ditegaskannya dibanderol dengan harga di bawah pasaran. Dengan begitu, masyarakat yang ikut dalam program RPK akan memperoleh keuntungan dari margin harga tersebut.
Dindin mengimbuhkan keberadaan RPK cukup penting lantaran mampu menjaga stabilitas harga pangan sekaligus bentuk pemberdayaan masyarakat. Keberadaan rumah pangan diklaimnya membuat pangan, seperti beras, minyak dan gula, akan lebih mudah dan murah diperoleh. Dindin yakin bila RPK telah tersedia secara merata di setiap sudut kota hingga desa, pemerintah tidak perlu lagi melakukan operasi pasar dalam mengendalikan harga pangan.
"Tidak lagi harus jauh ke pasar hanya untuk membeli satu atau dua jenis kebutuhan pokok. Kelebihan RPK yakni selain lebih mudah dijangkau, harganya pun lebih bersaing untuk bisa memastikan harga pangan stabil di pasaran. Kalau nantinya sudah banyak RPK, maka tidak perlu lagi dilakukan operasi pasar," pungkasnya.
Lebih jauh, Dindin mengatakan untuk memasok kebutuhan pokok ke RPK, pihaknya sudah menyiapkan diri jauh hari. Ia optimistis tidak ada permasalahan bila pun nantinya animo untuk mendirikan RPK melebih target.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: