Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menko Darmin Lebih Pede dari BI Soal Ekonomi Triwulan I 2017

Menko Darmin Lebih Pede dari BI Soal Ekonomi Triwulan I 2017 Darmin Nasution, Menkoperekonomin | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, percaya pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang Januari-Maret atau triwulan I 2017 dapat tumbuh mendekati 5,1 persen (year on year/yoy). Angka ini lebih tinggi dari perkiraan BI yang memproyeksikan sebesar 4,9 persen.

Darmin mengatakan, tingginya proyeksi ekonomi triwulan I 2017 karena terdapat stimulus tambahan untuk pergerakkan ekonomi dari perbaikan kinerja ekspor, di antaranya dengan kenaikan harga komoditas minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan karet.

Kenaikan harga CPO dan karet diyakini Darmin akan menggenjot pendapatan dan konsumsi masyarakat, khususnya di daerah penghasil komoditas seperti Kalimantan dan Sumatera. "Kuartal-I berapa? kalau BI bilang 4,99 persen (yoy) pertumbuhannya. Rasanya, bisa dekati 5,1 persen," ujar Darmin di Gedung BI, Jakarta, Kemarin.

Selain itu, kata Darmin, faktor siklus musim panen yang sudah bergeser ke triwulan I pada tahun ini dari triwulan II pada tahun lalu akan turut mendongkrak pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).

"Faktor-faktor seperti itu, kenaikan harga sawit dan juga pergeseran musim panen kerap tidak masuk model (statistik) perhitungan," ujarnya.

Dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi di triwulan I 2017 sebesar 5,1 persen, Darmin memperkirakan di akhir tahun ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,2-5,4 persen (yoy), setelah pada 2016 tumbuh 5,02 persen (yoy).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: