Sebagai penyelenggara tugas pemerintahan di bidang perhubungan dalam menyediakan jasa layanan transportasi, Menko Perekonomian Darmin Nasution berharap agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersungguh-sungguh menyiapkan jasa layanan untuk angkutan barang, tak lagi hanya fokus kepada angkutan penumpang saja.
“Di negara-negara yang lebih maju, rangkaian kereta itu panjang sekali, apalagi kereta barang. Di sana angkutan kereta api sangat berperan dalam angkutan massal suatu barang. Orang iya, tapi barang tidak kalah pentingnya,” ujar Darmin saat menyampaikan keynote speech pada Konferensi Harhubnas 2019 di Jakarta, Kamis (14/9/2019).
Baca Juga: Anak Buah Jokowi Izinkan China Investasi Transportasi di Ibu Kota Baru?
Ia menambahkan, transportasi hendaknya dilihat sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sistem logistik dari para pengusaha yang memproduksi barang.
Sebagai informasi, saat ini sekitar 90% pengangkutan barang masih menggunakan truk. Pengangkutan barang dengan truk pun sebagian besar melakukan pelanggaran aturan beban maksimum. Hal ini tentu harus jadi perhatian.
Dari RPJMN, Pemerintah telah memilih Proyek Strategis Nasional (PSN) yang pada saat ini terdiri dari 223 Proyek dan 3 Program.
“Ini semua merupakan backbone dari sarana transportasi” ujar Menko Darmin.
Infrastruktur perhubungan yang sudah dibangun di Jawa dan beberapa Pulau lain harus dikembangkan lagi serta dioptimalisasi pemanfaatannya sehingga terhubung dengan Kawasan pusat pertumbuhan ekonomi dan sentra produksi rakyat untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini sesuai dengan salah satu Visi Indonesia 2019-2024 yaitu Pembangunan Infrastruktur yang berkesinambungan.
Baca Juga: Darmin Dorong Transformasi Ekonomi Melalui Koperasi
“Nah setelah dioptimalkan, maka kita perlu melahirkan standar dan keteraturan. Kita perlu tahu dari setiap antar kota itu perlu ada informasi yang jelas, jadwalnya, biayanya. Begitu juga kereta api, kapal laut, bahkan angkatan udara. Kalau sudah begitu kita bisa berharap logistik modern akan terlahir,” terang Menko Darmin.
Menko Darmin juga mengatakan bahwa diperlukan sistem informasi di kota mengenai alat angkutan, sarana, barang, harga, tarif dan jadwal. Itu sebuah usaha besar. Itu memerlukan transformasi ekonomi dan digital.
Sebagai penutup Menko Darmin menginformasikan bahwa saat ini Pemerintah sedang menyiapkan penyederhanaan besar-besaran dalam hal perizinan. Namun, kedepannya perizinan ini akan difokuskan kepada monitoring dan pengawasan sehingga pengusaha akan lebih mudah dan lebih baik dalam berusaha.
Tak lupa Menko Darmin juga mengapresiasi kinerja Kemenhub dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Turut hadir dalam acara ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, para pejabat eselon satu dan dua Kementerian Perhubungan, perwakilan kementerian dan lembaga serta para taruna dan taruni perhubungan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yosi Winosa
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: