Inflasi Zona Eropa Naik Menjadi 1,9%

Laju inflasi zona Eropa meningkat 1,9% pada April 2017, naik dari 1,5% pada bulan Maret. Bank Sentral Eropa sejuah ini telah berjuang keras untuk mengontrol tingkat inflasi jauh di bawah 2%, namun data menunjukkan sebaliknya.

Kepala Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengatakan ekonomi zona Eropa makin solid, namun inflasi tidak cukup tinggi untuk menaikkan suku bunga acuan, demikian seperti dikutip BBC?di Jakarta, Sabtu (29/4/2017).

Menurut Draghi, dirinya lebih optimis dengan kondisi ekonomi zona Eropa saat ini yang tak mengalami deflasi, sementara kepala ekonom IHS Markit, Howard Archerf mengatakan langkah ini sudah diperkirakan sebelumnya "jika bank sentral tetap mempertahankan suku bunga di nol persen" untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.

Bank juga mengatakan akan terus membeli obligasi senilai 60 miliar euro sampai akhir Desember 2017, atau lebih jika perlu.

Ini berdampak pada aktivitas bisnis di seluruh Eropa yang tumbuh tercepat dalam enak tahun terakhir. IHS Markit menunjukkan Indeks Manajer Pembelian (PMI) naik ke level 56.7 dari posisi sebelumnya 56,0 atau tertinggi sejak April 2011.

Angka terbaru menunjukkan pemulihan ekononi di zona Eropa dengan penciptaan lapangan kerja berada pada tingkat terbaik selama hampir satu dekade. Perlu diketahui, sejauh ini bank sentral Eropa (ECB) masih menjadi pembeli obligasi terbesar senilai 80 miliar euro untuk menjaga tingkat inflasi.