Uni Eropa Rayakan 'Hari Eropa' di Indonesia

Sepanjang bulan Mei, Uni Eropa menandai "Hari Eropa" dengan berbagai perayaan di Indonesia. Hari Eropa yang pada setiap tahun diperingati pada tanggal 9 Mei adalah simbol perdamaian dan persatuan di Eropa.

Hari Eropa juga bertujuan untuk mengingatkan bahwa Uni Eropa secara aktif menjangkau ke belahan lain dunia serta membangun hubungan lebih erat dengan Indonesia dan ASEAN.

Tahun ini menjadi lebih istimewa karena merupakan perayaan 60 tahun Traktat Roma dan 40 Tahun Hubungan Dialog Uni Eropa dan ASEAN. Tahun ini juga merupakan perayaan 30 tahun program Erasmus yang antara lain telah membantu 1200 siswa Indonesia studi di Eropa melalui skema beasiswa.

"Tahun ini Uni Eropa akan menyelenggarakan sebulan penuh kegiatan di Indonesia dalam rangka merayakan Hari Eropa dan 60 Tahun traktat pendirian Uni Eropa. Masyarakat Indonesia dapat mengenal lebih dekat budaya dan tradisi Eropa serta dapat menambah wawasan tentang kegiatan Uni Eropa di Indonesia, mulai dari hubungan politik hingga kerja sama pembangunan, dari pertukaran budaya hingga pertukaran bidang pendidikan," ujar Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend di Jakarta, Selasa (2/5/2017).

Pada bulan Mei, Uni Eropa akan menyelenggarakan pula resepsi diplomatik, acara peluncuran laporan tahunan kerja sama pembangunan Uni Eropa dan Indonesia, lokakarya insentif keuangan untuk industri perfilman, debat tentang mengatasi berita palsu (fake news) dan penyebaran ujaran kebencian (hate speech), serta berbagai kegiatan lainnya.

"Tahun 2017 merupakan tahun penting karena adanya peringatan 40 tahun hubungan dialog Uni Eropa dan ASEAN serta 50 tahun sejak berdirinya ASEAN. Sepanjang tahun ini bersama-sama kami akan menyelenggarakan berbagai acara dan kegiatan untuk merayakan 40 tahun Uni Eropa dan ASEAN dikedepankan pada bulan Mei ini melalui penyelenggaraan EU-ASEAN Run unutk pertama kalinya," ujar Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Francisco Fontan.