Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Timur Hadapi Ketimpangan Akses Internet

Indonesia Timur Hadapi Ketimpangan Akses Internet Kredit Foto: Runni Lubis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengguna telepon seluler di kota-kota besar Indonesia timur masih mengalami ketimpangan dalam memperoleh akses internet karena dominasi operator seluler sehingga masyarakat tidak punya banyak pilihan, kata seorang pengamat telekomunikasi.

"Masyarakat di kawasan timur tidak mempunyai pilihan. Apalagi dengan pembedaan tarif dengan pembagian per-wilayah oleh operator dominan yang tidak sejalan dengan upaya pemerintah yang gencar melakukan pemerataan tarif seluler di seluruh Indonesia," kata pengamat telekomunikasi STMIK Handayani Makassar Kamaruddin, S.Kom dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Ia mengharapkan pemerintah meninjau kembali kebijakan tarif internet operator telekomunikasi yang dinilai memberatkan konsumen.

Sementara itu, Ketua BEM Mahasiswa Universitas Sam Ratulangi Manado Rinaldo CH mengatakan seharusnya kebutuhan akan tarif telepon dan internet yang mudah dan murah tidak boleh ada diskriminasi.

"Apalagi dengan tujuan Indonesia di bidang digital pada 2020, yang tentunya harus didukung dengan ketersediaan jaringan internet dan tarif yang terjangkau masyarakat," katanya.

Ia menambahkan ramainya tanggapan netizen atas peretasan situs-situs milik operator seluler di Indonesia dinilai sebagai ungkapan protes publik atas layanan seluler yang terjadi selama ini.

"Mahalnya tarif yang berlaku di operator tidak sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020." katanya.

Sementara itu, Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan tarif internet berkaitan dengan kualitas yang ingin diberikan perusahaan kepada pelanggan sehingga pelanggan bisa menikmati akses broadband dimana saja, kapan saja.

"Dalam menetapkannya (tarif) kami merujuk pada komponen biaya jaringan termasuk untuk kebutuhan akses bandwidth internasional. Untuk itu kami menawarkan berbagai pilihan paket Internet kepada pelanggan, dengan berbagai pilihan harga," katanya.

Lebih lanjut Adita menyampaikan terima kasih dan menghargai keluhan masyarakat pengguna soal tarif kuota internet. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: