Bank Sumsel Babel Targetkan 50 Ribu Pengguna BSB Cash dan Laku Pandai
Bank Sumsel Babel (BSB) menargetkan 50 ribu penggunan produk BSB Cash dan layanan Laku Pandai guna menggenjot kinerja pada 2017.
Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel Faisol Sinin menjelaskan dua produk tersebut merupakan produk terbaru yang dimiliki bank pelat merah milik pemerintah daerah di Sumsel dan Babel.
"Produk tersebut baru kami yang punya untuk sekelas bank pembangunan daerah," klaimnya di Palembang, Jumat (26/5/2017).
Menurutnya, Bank Sumsel Babel?sangat optimistis layanan digital ini dapat merangkul 50 ribu pengguna BSB Cash baik nasabah baru maupun lama. Pasalnya, keuntungan transaksi yang diberikan BSB melalui produk ini adalah cepat (tidak antre), hanya menggunakan handphone,?serta transaksi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Selain itu, ungkapnya, layanan tersebut ?dinilai murah, yakni tidak ada biaya bulanan dan tanpa saldo minimum, gampang, yakni mudah dalam membuka tabungan rekening BSB, cukup dengan KTP dan nomor HP, serta dapat digunakan di semua jenis HP GSM dan akses yang mudah, dan aman (menggunakan PIN rahasia dan uang tetap aman meski HP hilang).
Lebih lanjut, dia mengatakan dua produk yang baru diterbitkan itu sebelumnya telah disetujuinya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 7 Sumbagsel.
"Sedangkan untuk izin kepada BSB sebagai penerbit uang elektronik chip based, Bank Indonesia telah memberikan persetujuannya per 13 Maret 2017," imbuhnya.
Dia menambahkan pihaknya juga tengah memproses untuk E-Tiket Transmisi, parkir, retribusi pasar, dan sarana publik lainnya. BSB Cash dapat juga digunakan di jaringan uang elektronik di luar Palembang, misalnya di Tol Jabodetabek melalui fasilitas interoperability.
"BSB Cash dapat dilayani di seluruh outlet, pihaknya telah menunjuk tiga tempat yang menjadi piloting agent?Laku Pandai, yaitu Lubuk Linggau, Sekayu, dan Kayu Agung. Pada layanan Laku Pandai tersebut, BSB membagi agen menjadi beberapa klasifikasi yang memiliki cakupan layanan yang berbeda sesuai dengan klasifikasi masing-masing," ulasnya.
Faisol menegaskan?dua produk baru tersebut merupakan komitmen perseroan guna menjalani program transformasi ke layanan berbasis digital.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement