Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Pesan Penting Layanan Zakat Digital yang Diluncurkan Baznas-MatahariMall.com

3 Pesan Penting Layanan Zakat Digital yang Diluncurkan Baznas-MatahariMall.com Kredit Foto: Dina Kusumaningrum
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan e-commerce telah mengumumkan kerja samanya dalam hal memperkenalkan layanan zakat digital kepada masyarakat. Keduanya mengklaim dalam kolaborasi ini tidak ada kentungan materi yang didapat karena semata-mata ingin membantu masyarakat dalam menunaikan ibadah zakat.

"MatahariMall.com terus berinovasi dalam memberi pelayanan masyarakat. Jadi berkat alasan itu ada opportunity bahwa sekarang momennya pas Ramadan kita awali dengan menghadirkan zakat kenapa misalnya kita lihat banyak sekali orang-orang khususnya muslimin di Indonesia belum mengerti tentang namanya zakat," terang Head of Communication and Partnership MatahariMall.com, Alvin Aulia Akbar kepada wartawan, Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Dikatakan Alvin saat ini banyak masyarakat belum mengetahui tentang kewajiban membayar zakat dia pun mengutip ayat Alquran Surat At Taubah ayat 103 dan Surat Al Baqoroh ayat 110 yakni dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat.

"Banyak kaum muslimin yang tidak tahu karena beberapa alasan maka oleh karena itu kita meghadirkan suatu produk yang mempermudah orang-orang untuk mudah membayar zakat jadi enggak ada alasan lagi kalau membayar zakat bingung membayar zakat kemana ya," terangnya.

Menurut Alvin, melalui layanan zakat digital yang bisa diakses digital.mataharimall.com/zakat ini ada tiga pesan yang tersirat diantaranya mudah, transparan dan terpercaya.

"Kenapa mudah, jadi kalau misalnya kaum muslimin membayar zakat bingung apalagi saat ini 70 persen orang di Indonesia sudah mengakses internet. Sekarang bayar zakat semudah mengakses internet jadi tinggal klik di digital.MatahariMall.com/zakat, jadi mereka tinggal ketik langsung kemudian terbuka landing page-nya jadi pertama enggak ada alasan lagi saya bingung gimana bayar zakatnya, kemana mungkin ke masjid dan lain-lain jadi langsung buka aja di MatahariMall.com," paparnya.

Kemudahan kedua sambung Alvin, dengan adanya layanan ini masyarakat awam bisa mengetahui nominalnya saat akan membayar zakat. Hal ini lantaran adanya fitur kalkulator zakat yang memudahkan muzaki atau orang yang berzakat. Jadi kaum muslim tidak direpotkan dengan menghitung secara manual.

"Selama ini banyak yang sudah bayar tapi masih terganjal benar enggak ya zakat yang saya bayarkan itu jumlahnya pas. Contoh ada penghasilan satu bulan, penghasilannya berapa terus kedua apakah ada penghasilan yang lain-lain, ketiga apakah ada hutang jatuh tempo atau tidak. Nah disana (digital.mataharimall.com/zakat) bisa dijumlah secara langsung oleh MatahariMall.com jadi jumlah zakat yang dibayarkan InsyaAllah benar dan tidak akan kurang jadi mereka langsug bisa membayar zakatnya lalu mereka dapat notifikasi langsung dari Baznas dari layanan Muzaki corner," sambungnya.

Pesan penting kedua mengenai transparan. Banyak masyarakat mungkin bertanya-tanya apakah layanan zakat digital akan tersalurkan untuk yang berhak menerima. Alvin menjamin bahwa berzakat melalui MatahariMall.com dana zakat tidak disalahgunakan karena ada Muzaki Corner.

"Nah dengan adanya kerjasama MatahariMall.com dengan Baznas maka hal itu sudah tidak diragukan lagi maka ketika itu muzaki membayarkan sejumlah zakat maka mereka langsung dapat memantau melalui muzaki corner yang sistemnya sudah terintegrasi dengan MatahariMall.com. Jadi mereka bisa lihat uangnya yang dibayarkan untuk zakat didistribusikan kemana saja. Dan sudah dibilang diawal bahwa Baznas sudah punya banyak program jadi bisa dikontrol untuk program pendidikan, kesejahteraan dan lain-lain. Nah mereka bisa langsung kontrol dan enggak perlu ada perasaan zakat saya sudah disampaikan kepada mustahiq atau belum ya karena kalau misalnya kita berbicara tentang mustahiq kalau ada di ayat Alquran itu delapan golongan yang dapat menerima zakat mulai fakir, miskin, budak, fisabililah nah mereka bisa memonitor," ungkapnya.

Selanjutnya terpercaya, kata Alvin Baznas merupakan lembaga non struktural yang sudah terakreditasi dan langsung ditunjuk Presiden Indonesia melalui Kementerian Agama. Oleh karena itu, kaum muslim tak perlu takut untuk menggunakan layanan ini.

"Kalau ada orang yang ingin berzakat bertanya-tanya zakatnya itu benar disampaikan atau tidak pengumpulnya terlegalisasi atau tidak. Baznas ini adalah lembaga non struktural yang sudah terakreditasi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: