Alex Optimistis Kejuaraan Motorcross MXGP Terlaksana Tahun Depan
Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin optimistis menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Motor cross MXGP pada Maret 2018 menyusul lahan untuk arena tersebut sudah disiapkan di Jakabaring.
"Insya Allah jadi Maret 2018 di Jakabaring. Tidak perlu terlalu luas karena fasiltas parkir kita sudah ada. Jadi membuat untuk pertandingan itu saja," ungkap Alex Noerdin usai bertemu dengan pihak pemegang hak paten penyelenggaraan MXGP didampingi Bupati Lahat selaku pecinta otomotif, Syaifudin Aswari Rivai, Ketua IMI Sumsel, Augy Bunyamin, dan Kadispora Sumsel, Yusuf Wibowo, beberapa waktu lalu.
Pemprov Sumsel berencana akan membangun Sirkuit Motor Cross di atas lahan milik Pemprov seluas 7 hektare yang berlokasi di Jakabaring, Palembang.
Alex Noerdin mengatakan hal itu sehubungan dengan ditawarkannya Sumsel menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Motor Cross oleh Motor Cross MXGP yang akan diselenggarakan pada Maret 2018.
"Sumsel telah menyiapkan lahan untuk venue Motor Cross di Jakabaring seluas tujuh hektar. Jadi tujuh hektar itu hanya untuk sirkuit saja," kata Alex.
Dipilihnya Jakabaring, menurut orang nomor satu di Sumsel ini, selain lahan telah ada di Jakabaring juga telah memiliki area parkir yang cukup luas, sehingga Sumsel bisa menjadi tuan rumah Motor Cross kelas dunia sama seperti yang telah dilakukan oleh Kota Pangkal Pinang.
"Memang Sumsel bukan yang pertama, sudah ada di Pangkal Pinang. Meski begitu, fasilitas yang ada di Sumsel itu lebih dari yang di Pangkal Pinang. Masalah lahan di Jakabaring, lahan ini tinggal diobok-obok dan jadilah sirkuit," ungkap Alex.
Mantan Bupati Muba dua periode ini juga meyakinkan akan secepatnya membangun venue untuk jenis motor yang mampu melewati segala jenis medan itu di Jakabaring. Bahkan, untuk pembuatan venue itu tak membutuhkan waktu lama dan dana yang tidak begitu besar.
Sebelumnya, Alex juga sempat mengatakan memang di Sumsel sudah ada tempat yang sudah jadi untuk olahraga ekstrim ini, yakni di Kabupaten Lahat. Namun untuk akses ke Lahat lumayan susah dan cukup jauh.
"Kalau ke Lahat akses ke sananya susah, kalau di sebelah airport itu kan cukup strategis," pungkas Alex.
Sementara itu, Syaifudin Aswari Rivai, berharap dengan adanya Kejuaraan Dunia motocross, semua orang bisa hadir di Sumsel untuk melihat kota ini menjadi tuan rumah Asian Games.
"Mereka bisa melihag bahwasanya oh ini Palembang, Sumsel salah satu penyelenggara Asian Games. Berikutnya bisa juga muncul ketertarikan mereka terhadap MXGP," kata Aswari.
Pria yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel ini menyebut jika Kejuaraan Dunia motocross ini memiliki kelas 250cc, sampai dengan 450cc, serta woman motocross.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement