Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Layanan perbankan saat ini tidak dapat lepas dari Teknologi Informasi (TI), termasuk layanan yg diberikan oleh industri keuangan syariah, khususnya perbankan syariah.?
Secara prospek, keuangan syariah di Indonesia sangatlah besar mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Kelompok Pengawas Spesialis Teknologi Informasi Departemen Perbankan Syariah (DPBS OJK), Bayu Endrasasana mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini, market share perbankan syariah masih belum memenuhi target. Hal ini dikarenakan keterbatasan dalam melakukan penetrasi sekaligus ekspansi pasar menggunakan layanan digital.?
Saat ini lanjutnya, perbankan syariah masuk dalam fase "Bank 2.0" di mana telah dapat menyediakan layanan perbankan elektronik (electronic banking), antara lain berupa ATM, mobile banking dan internet banking. Meskipun tertinggal dalam hal target implementasi "Bank 2.0", perbankan syariah diharapkan tidak tertinggal dengan bank konvensional.?
"Fase berikutnya yg harus dituju adalah fase "Bank 3.0" dimana semua layanan tersedia dalam satu channel (omni channel) sebelum dapat menuju fase "Bank 4.0", yaitu Internet of Things (IoT)," katanya di Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Lebih lanjut dirinya mengatakan, dalam hal mengejar ketertinggalan ini, OJK telah mengeluarkan POJK 77/POJK.01/2016 tentang layanan pinjam meminjam uang berbasis TI dan POJK 38/POJK.03/2016 tentang penerapan manajemen risiko dalam penggunaan TI oleh bank umum, di mana perbankan syariah dimungkinkan untuk berkolaborasi dengan Fintech atau menggunakan infrastruktur bank konven (induknya) dalam mengoptimalkan layanan berbasis TI.?
Terkait ekspansi pasar untuk masyarakat terpencil (unbankable), perbankan syariah dapat memberikan layanan berupa LAKUPANDAI. Sedangkan untuk penetrasi pasar di kalangan menengah, perbankan syariah dapat berkolaborasi dg fintech mengingat sasaran fintech adalah yang calon nasabah yang melek teknologi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi
Tag Terkait:
Advertisement