Presiden Joko Widodo sangat merespons rangkaian Pesta Horja di Pesta Bolon III yang akan digelar 3-9 Juli 2017 di GOR Sumantri Brojonegoro, Kuningan Jakarta Selatan. Pesta Bolon Simbolon ini merupakan syukuran bersama keluarga besar Simbolon kepada karunia Tuhan Yang Maha Esa atas apa yang sudah terjadi sepanjang lima tahun terakhir. Juga doa untuk perlindungan dan kasih karuniaNya, pada tahun berjalan.
"Kenapa pesta digelar tujuh hari atau seminggu? Karena bagi kami angka tujuh semakin mengingatkan bahwa kami adalah tujuh keturunan dari opung pertama kami, yakni Bolon Simbolon," kata Ketua Umum Punguan Simbolon Boruna Indonesia (PSBI) ?Effendi MS Simbolon kepada wartawan di Kuningan, Jaksel, Minggu (18/6/2017).
Pesta ini nanti akan sangat istimewa karena Presiden Joko Widodo direncanakan untuk hadir. Effendi menjelaskan sudah bertemu dan menyampaikan langsung bertemu kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu tentang Pesta Bolon Simbolon ini. ?Presiden sangat merespons positif pesta ini.
"Saya sampaikan Pak Presiden ini ada acara adat, dan beliau sangat interest dan menyampaikan ke saya berkenan hadir," kata Effendi Effendi.
Dia mengatakan, Presiden Jokowi langsung menyampaikan kepada Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung supaya menyusun jadwal untuk menghadiri Pesta Bolon 2017. "Saya ketemu lagi sekitar dua pekan lalu, Pak Jokowi juga ada acara G20. ?
"Jadi kita tunggu konfirmasi terakhir dari kepresidenan seminggu sebelum acara," ujar Effendi.
Pada momen Pesta Bolon III ini juga akan digelar Kongres III PSBI, yang salah satu agendanya memilih ketua umum baru periode 2017-2022. Dia menambahkan, Kongres PSBI itu akan dihadiri 1000 orang utusan dari 106 kepengurusan PSBI di seluruh Indonesia. "Mereka diberi mandat ketum apakah dengan aklamasi atau ?voting," katanya.
Dalam kongres itu pula, ujar dia, panitia akan mengundang sejumlah tokoh. Yakni Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jaksa Aging Prasetyo, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat, Ketua Mahkamah Agung (MK) Hatta Ali, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. ?"Jadi kita nanti akan mendengar pandangan beliau-beliau tentang keprihatinan terhadap hukum yang tengah terjadi di kehidupan kita," ungkap politikus PDI Perjuangan asal Sumatera Utara ini.
Effendi menyatakan, komunitas Batak sangat menyadari betul bahwa adat budaya harus dilestarikan. PSBI terbesar berada di wilayah ?Sumut, Riau, Kepulauan Riau, Kakarta, Bandung, dan wilayah lain. Komunitas marga Simbolon ada katolik, protestan dan Islam. "Kami selalu mewariskan hal yang baik sesuai ajaran agama. Kami toleransi tinggi, sangat kuat," katanya.
Serangkaian kegiatan sudah disiapkan. Mulai dari ?multieven olahraga seperti pertandingan sepakbola bekerja sama dengan PSSI yang akan diikuti 24 klub, catur yang bekerja sama dengan Percasi, lomba lari yang bekerja sama dengan PASI. ?Ini adalah bentuk kemitraan yang tidak mengikat,? tegasnya. Selain itu, ada pula pertunjukan seni dan budaya, paduan suara pria dan wanita serta anak, lomba cipta lagu Batak dan vocal group. Tak ketinggal, ibu-ibu PSBI juga menggelar bazaar yang akan diikuti kurang lebih 100 tenant selama sepekan. ??Juga ada bakto social ke panti asuhan dan panti jompo serta mengunjungi orang yang sakit. Kami juga ada donor darah,? kata anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan ini.
Bahkan, Effendi mengatakan, pada Jumat 7 Juli 2017 akan digelar tablig akbar yang akan dihadiri 1000 jemaah umat Islam di ?masjid kawasan Kuningan, Jaksel. Kemudian pesta puncak akan digelar Sabtu 8 Juli 2017 yang akan diikuti kurang lebih 10 ribu orang dari keluarga Batak Simbolon seluruh Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement