Mencari SDM Berkualitas, Startup Ahlijasa Sebut Anak di Pelosok Banyak yang Berbakat

Di awal bisnisnya tahun 2015, Jay Jayawijayaningtiyas (29) Co Founder and CEO Ahlijasa mengaku menemui hambatan di bidang SDM. Sebagai Startup yang sedang memulai untuk memperkenalkan konsep baru mengenai jasa laundry kepada masyarakat, Ahlijasa kerap kesulitan untuk memiliki tim kuat.

?Karena untuk membuat sebuah product kan kita butuh tim yang kuat ya. Jadi untuk mendapatkan tim yang kuat itu agak susah. Karena kita belum punya nama juga. Jadi product yang kita keluarkan jadi belum maksimal,? kata Jay kepada Warta Ekonomi, Selasa (4/7/2017).

Menurut Jay, kesulitannya untuk memiliki bakat?yang berkualitas dari Jakarta dikarenakan kondisi Ahlijasa yang masih berstatus sebagai Startup baru. Sehingga talent-talent lebih memilih untuk bekerja di Startup yang sudah besar.

?Akhirnya kita mencari talent dari luar Jakarta, seperti Palembang, Padang, Solo, semua kita datangkan dari luar Jakarta, yang ternyata kualitasnya lebih bagus. Banyak anak-anak di pelosok yang berbakat ternyata,? ungkap Jay. ?

Tetapi seiring perkembangannya, kata Jay, kita juga bisa mendapatkan talent-talent yang lebih bagus. Kemudian juga kita bisa bikin product yang lebih bagus. Hingga saat ini, Ahlijasa yang juga sudah pernah meraih kejuaraan di Startup World Cup mewakili Asia Tenggara tersebut sudah memiliki 27 orang SDM di Jakarta yang berasal dari berbagai daerah.