Sebagai pemain peer to peer lending (p2p) yang menjembatani UKM dengan para investor, baik lokal maupun global, Crowdo menyatakan Indonesia masih menjadi market terbesar dan terkuat bagi produknya. Hal tersebut dinyatakan Country Manager Crowdo Cally Alexandra di Jakarta, Rabu (5/7/2017).
Adapun, capaian saat ini sebagaimana yang diungkapkan Cally, Crowdo memiliki 34 ribu member secara global yang terdiri dari 50 persen investor lokal dan 50 persen investor internasional.
"Dan project yang sudah dibiayai Crowdo saat ini mencapai 3.500 debitur dari berbagai bidang UKM," ungkap Cally kepada Warta Ekonomi.
Hal ini membuat Crowdo menjadi p2p terbesar secara regional. Kombinasi investor tersebut menurut Crowdo merupakan kombinasi yang sehat karena p2p di Indonesia memiliki banyak peminat.
Hal tersebut juga dibuktikan pada bulan Ramadhan tahun ini dengan peningkatan Crowdo yang cukup signifikan, yaitu mencapai 80 hingga 100 persen. Peningkatan tersebut juga diprediksi karena minat konsumen terhadap layanan p2p yang ditawarkan Crowdo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement