Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keuangan Pasca-Lebaran

Oleh: Stanley Christian, Senior Advisor AZ Consulting

Keuangan Pasca-Lebaran Senior Advisor AZ Consulting Stanley Christian. | Kredit Foto: AZ Consulting
Warta Ekonomi, Jakarta -

Momen lebaran sudah berlalu, walaupun suasana hangat lebaran masih terasa. Bertemu dengan saudara-saudara, makan ketupat, serta kebahagian bertemu orang tua di kampung halaman. Namun, semua itu seakan bertolak belakang dengan keadaan keuangan Anda saat ini. Bila melihat keuangan, Anda menjadi cemberut ditambah lagi tanggal gajian juga masih lama ya. Hehehe.

Padahal sebelum hari raya kemarin, Anda sudah membuat perencanaan yang baik, sudah buat budget khusus untuk lebaran, tapi kok ternyata jebol juga ya anggaran untuk lebaran? Well, seberapa dalam keuangan, tentu Anda yang tahu. Tapi, tidak ada salahnya Anda me-review mengenai keuangan saat lebaran dan mencari tahu bagaimana mengatur keuangan kembali setelah lebaran.

Hal pertama yang wajib dilakukan adalah mengecek kembali pengeluaran selama lebaran kemarin, bagian mana yang paling besar pengeluarannya atau di luar budget. Apakah mungkin karena jumlah keponakan yang begitu banyak sehingga alokasi angpao?meleset jauh? Atau karena pergi ke tempat wisata bersama keluarga besar?

Mungkin pula setelah lebaran Anda mengajak makan bersama keluarga besar di mana ini di luar dari budget? Cek kembali segala pengeluaran ini agar di lebaran mendatang Anda dapat mengantisipasi dengan menyiapkan budget yang lebih baik.

Selanjutnya, bila Anda memang mengalami kondisi seperti di atas atau terjadi hal yang tidak diinginkan seperti, mobil baret, kecelakaan, berarti Anda mengambil uang dari pos lain untuk menutupi kekurangan dari pos lebaran ini. Pertanyaannya, pos mana yang diambil? Pos dana daruratkah atau jangan-jangan Anda sampai berutang untuk menutupi kekurangan tersebut?

Bila berutang, yang harus Anda lakukan segera adalah melunasi utang tersebut dan bila mengambil dari pos dana darurat maka harus segera mengembalikan pos tersebut kembali semula. Jangan ditunda terlalu lama karena begitu sekali menunda, Anda akan sering berkata "nanti, besok" dan alasan lainnya yang akhirnya membuat terus menunda.

Terlebih, dana darurat yang merupakan dana "nganggur" bisa saja tidak diisi kembali, namun saran saya, Anda bisa mencicil dana darurat tersebut hingga kembali ke saldo semula sehingga bila terjadi hal yang tidak diinginkan, dana tersebut siap digunakan.

Selain dua hal di atas, yang wajib dilakukan sekarang hingga nanti Anda gajian adalah "tutup mata" dan "kencangkan ikat pinggang". Kurang lebih masih ada waktu hingga tiga minggu ke depan sebelum gajian dan inilah saat di mana Anda harus menutup mata dari segala godaan SALE yang selalu terus ada di mana-mana, serta mulai meniadakan jadwal makan di luar atau hangout bersama teman-teman.

Bagaimanapun bentuknya, Anda yang paham tentang keuangan Anda dan Anda yang tahu harus berhemat seperti apa.

Yang tidak kalah penting adalah strategi untuk ke depannya nanti bagaimana. Setelah melakukan evaluasi pengeluaran yang besar saat lebaran kemarin lalu sudah mulai melunasi utang dan mulai mengisi kembali pos dana darurat, kini Anda bisa mulai menabung dan berinvestasi kembali.

Anda bisa mulai meningkatkan jumlah tabungan dan investasi anda secara bertahap dan jangan lupa tentu menyiapkan alokasi khusus untuk lebaran tahun depan.

Lebaran memang momen spesial yang membahagiakan terlebih hanya setahun sekali, namun semestinya kebahagiaan itu tidak selalu menghabiskan uang atau bahkan pamer kekayaan di kampung halaman. Semoga setelah lebaran tahun ini, kita semua dapat mengelola keuangan lebih baik dan memiliki dana yang cukup untuk lebaran tahun depan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: