Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Minta BPR Manfaatkan Teknologi

OJK Minta BPR Manfaatkan Teknologi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk memanfaatkan teknologi sebagai upaya meningkatkan kegiatan usahanya. Untuk itu, OJK mendorong Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) bisa mendekatkan BPR dengan teknologi.

Meski demikian, Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad mengakui jika dana yang dibutuhkan untuk menggunakan teknologi cukup besar. "Memang bukan sesuatu yang murah, tapi pasti bersama-sama pasti bisa. Saya lihat BPR ini seperti PT Pos yang dilirik banyak bank karena jaringannya," kata Muliaman di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).

Dirinya menambahkan dengan memanfaatkan teknologi, maka BPR bisa semakin bersatu. Dengan begitu diharapkan upaya untuk memperkuat produk maupun layanan BPR bisa tercapai.

"Kalau BPR bersatu, jaringannya banyak di seluruh Indonesia. Katakan lah kami adalah part of network, akan jadi gadis jelita. Tapi ini juga memerlukan kesiapan BPR untuk melakukannya," jelas dia.

Lebih lanjut, Muliaman berharap jika rebranding yang dilakukan oleh BPR dapat menciptakan networking yang besar. Pada akhirnya BPR diharapkan bisa ikut andil dalam program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan sebagainya.

"Ada 1.621 BPR dengan variasi yang luar biasa jomplangnya. Ada yang besar banget dari bank umum, ada yang di bawah Rp15 miliar modalnya. 80 persen BPR-BPR kecil, sehingga upaya untuk terus perkuat permodalan BPR tidak boleh berhenti," tuturnya.

Dengan memanfaatkan Teknologi, Muliaman berharap BPR dapat memberikan kontribusi nyata dalam membuka akses keuangan daerah.

"BPR ini industri yang besar karena ada di seluruh Indonesia. Jaringannya 6000 lebih asetnya Rp115 triliun. Dan BPR kita harapkan bisa memberikan kontribusi nyata untuk membuka akses keuangan kepada seluruh masyarakat karena ada di garis depan," ucap Muliaman.

"Jadi nggak bisa dengan cara lain kecuali kita berdayakan BPR. Kita tingkatkan perannya tentu saja dengan environment yang baru. ketika peran teknologi semakin meningkat, kemudian ketika ekspektasi masyarakat dan harapan mereka semakin tinggi. Oleh karena itu, OJK terus merespons ini bersama dengan asosiasi dan BPR menciptakan inisiatif," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: