Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Afrika Selatan Anggap Upaya Privatisasi untuk Lawan Resesi

Afrika Selatan Anggap Upaya Privatisasi untuk Lawan Resesi Kredit Foto: Reuters/Mike Hutchings
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Afrika Selatan, Malusi Gigaba, mengemukakan sebuah program ambisius yang mencakup 14 poin pada hari Kamis (13/7/2017) untuk membawa ekonomi keluar dari resesi, yang mencakup penjualan aset non-inti negara, dan privatisasi parsial perusahaan-perusahaan milik negara.

Rencana untuk merangsang "pertumbuhan inklusif" di negara dengan ekonomi terbesar di benua tersebut, tampaknya mewakili pergeseran ideologis oleh Kongres Nasional Afrika atau African National Congress (ANC), yang aliansi politiknya dengan serikat pekerja cenderung membuat privatisasi menjadi kata yang cenderung negatif.

Perekonomian negara tersebut yang notabene paling mutakhir di benua Afrika tersebut, juga memasuki resesi untuk pertama kalinya sejak 2009 di kuartal pertama, dan juga berjuang dengan tingkat pengangguran dan peringkat kredit yang tinggi.

Gigaba mengatakan bahwa dia akan melanjutkan pelepasan aset negara non-inti dan menggelar "kerangka partisipasi sektor swasta" pada bulan Maret 2018.

"Semua yang telah kami umumkan, mereka merupakan intervensi penting untuk memulihkan kepercayaan dan menunjukkan tindakan, dan menguraikan rencana tindakan yang dapat kita tanggung sebagai pemerintah," ujar Gigaba, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, di Jakarta, Kamis (13/7/2017).

?Pemerintah juga akan mengurangi penerbitan jaminan kepada perusahaan negara, terutama yang diperpanjang untuk tujuan operasional,? ujarnya.

Banyak perusahaan milik negara Afrika yang beranggotakan 300 negara, termasuk South African Airways, yang cenderung menguras dompet pemerintah. Lembaga rating telah memilih beberapa sebagai ancaman terhadap peringkat nilai investasi negara tersebut.


Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: