Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Lahan Industri Kerek Pendapatan Puradelta Hingga Rp232 Miliar

Penjualan Lahan Industri Kerek Pendapatan Puradelta Hingga Rp232 Miliar Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membukukan pendapatan Rp232 miliar di semester I tahun ini. Pendapatan paling besar disumbang oleh penjualan lahan industri sebesar Rp179 miliar.

Sekretaris Perusahaan DMAS, Tondy Suwanto mengatakan bahwa angka pendapatan dari penjualan lahan tersebut belum mencakup sebagian besar dari peraihan marketing sales untuk lahan industri sebesar 36 hektar di semester 1 tahun 2017.

?Masih ada permintaan-permintaan lahan industri dalam proses negosiasi dalam jumlah yang cukup besar, sehingga kami optimis untuk meraih target marketing sales lahan industri sebesar 60 hektar,? kata Tondy di Jakarta, Minggu (30/7/2017).

Ia menambahkan bahwa minat investor makin kuat karena investasi infrastruktur yang telah dilakukan oleh DMAS di lokasi strategis dengan akses langsung ke jalan tol Jakarta-Cikampek ini. Selain itu, Kota Deltamas juga dilengkapi oleh proyek-proyek hunian dan komersial yang makin banyak untuk menampung kebutuhan pengguna lahan industri yang makin besar.

Untuk itu, Ia optimis pendapatan perseroan di semester II/ 2017 akan lebih tinggi dibandingkan semester I. ?Perseroan masih memiliki backlog penjualan yang cukup besar untuk dibukukan di semester ke dua tahun ini," jelas Tondy.

Sepanjang semester pertama tahun ini, kontribusi segmen industri berkontribusi sebesar 77% dari total pendapatan, menjadi kontributor terbesarnya sejauh ini. Segmen hunian dan komersial masing-masing berkontribusi 4.4% dan 11,6%. Segmen rental dan segmen hotel juga berkontribusi dalam pendapatan ini sebesar 7,1%.

Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp162 miliar dengan tingkat marjin laba kotor Perseroan meningkat 9,3% dari 60,2% di semester pertama tahun 2016 menjadi 69,5% di semester pertama tahun 2017. Masing-masing segmen usaha, baik segment industri, segmen hunian, maupun segmen komersial juga mengalami peningkatan marjin laba kotor.

?Selain itu, meningkatnya kontribusi dari segmen komersial yang memiliki marjin laba kotor tertinggi juga berimbas kepada meningkatnya marjin laba kotor secara keseluruhan,? tambah dia.

Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp121 miliar dengan marjin laba bersih 52,0%. Marjin laba bersih di semester pertama tersebut lebih baik dibandingkan dengan marjin laba bersih untuk semester satu di tahun sebelumnya sebesar 49,8%.

Sementara itu, dari sisi fundamental, aset perseroan per 30 Juni 2017 tercatat Rp7.266 miliar dengan kas dan setara kas mencapai Rp469 miliar. Perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar Rp723 miliar pada bulan Mei 2017. Sementara itu, ekuitas Perseroan per 30 Juni 2017 tercatat Rp6.783 miliar.

?Perseroan tidak memiliki utang. Dengan posisi kas bersih yang sangat sehat, Perseroan terus berupaya untuk melakukan pengembangan Kota Deltamas untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai kawasan terintegrasi di timur Jakarta dengan memadukan kawasan industri, hunian, dan komersial,? pungkas dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: