Ronny F. Sompie: Indonesia Bukan Menjadi Negara Tujuan Para Imigran

Seiring dengan masifnya intensitas imigran yang datang dari berbagai negara yang masuk ke negara-negara di Asia, Eropa, dan juga Timur Tengah yang dikarenakan negara asal pengungsi tersebut sedang mengalami pergolakan atau sedang mengalami krisis.

Direktur Jenderal Imigrasi Ronny Franky Sompie mengatakan kepada awak media di Jakarta pada sebuah press conference pada Selasa (8/8/2017) jika Indonesia sudah memiliki perpres no. 125 tahun 2016 pada tanggal 31 Desember 2016 lalu yang ditandatangani oleh Bapak Presiden secara langsung, dalam rangka penanganan pengungsi atau imigran yang datang menuju ke Tanah Air.

"Perpres tersebut mengatur, yang tadinya belum ada aturan sama sekali, kecuali di undang-undang tentang Kementerian Hubungan Luar Negeri dan di situ juga hanya dijelaskan sedikit, sekarang ini sudah dapat mengatur peran di masing-masing antar lembaga dan kementerian dalam penanganan pengungsi atau imigran tersebut," ujar Dirjen Imigrasi Ronny F. Sompie yang juga pernah menjabat Kapolda Bali itu.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu melanjutkan, ketika ada pengungsi yang ingin masuk ke wilayah Indonesia, melalui perpres tersebut, Kemenkumham lebih spesifik lagi yaitu Dirjen Imigrasi mendapat tugas melakukan pengawasan keimigrasian dan juga menerima kedatangan para imigran tersebut, penerimaan imigran itu bisa pihak dari mana saja namun dengan koordinasi dengan pihak imigrasi.

Adapun, dirinya melanjutkan, para pengungsi tersebut ditampung oleh Pemda yang bertugas melakukan proses identifikasi, registrasi, dan juga verifikasi dan tindakan ini dapat dibantu oleh UNHCR.