Rektor Universitas Pertamina, Akhmaloka mengatakan, Universitas Pertamina bersiap menjadi perguruan tinggi entrepreneurial untuk menjawab permasalahan tentang persaingan ekonomi global.
?Hal ini berawal dari keyakinan para scientist, engineer, dan manajer MIT bahwa tidak cukup hanya dengan sekadar penemuan suatu produk, konsep, atau teknologi. Ukuran dari kesuksesan adalah adalah komersialisasi global dan penerimaan secara luas terhadap hasil-hasil inovasi,? katanya pada Sidang Terbuka Universitas Pertamina, Rabu (15/8/2017).?
Lanjutnya, perguruan tinggi di negara-negara maju berperan besar dalam R&D industri di negaranya masing-masing. Berkaca dari hal tersebut, industri-industri yang ada di Indonesia seharusnya bermitra dengan perguruan tinggi lokal. "Pada tahap awal, BUMN dapat menjadi contoh." katanya lagi.
Ia meminta pelaku usaha harus sadar bahwa untuk mengembangkan diri dan untuk mengembangkan perguruan tinggi menjadi world class university maka diperlukan inovasi dan R&D yang merupakan hasil sinergi yang kuat antara industri, perguruan tinggi, dan pemerintahan.?
"Dengan segala keterbatasan, perguruan tinggi tidak mungkin menanggung sendiri dana untuk riset atau penelitian," ungkapnya.?
Sebagai informasi, Universitas Pertamina menerima 1.234 mahasiswa Baru TA 2017/2018 dengan beasiswa bidik misi sebanyak 100 orang dan beasiswa untuk keluarga kurang mampu sebanyak 88 orang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Vicky Fadil
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
Advertisement