Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jonan: Perubahan Harga Gas ConocoPhillips Bakal Tingkatkan Penerimaan

Jonan: Perubahan Harga Gas ConocoPhillips Bakal Tingkatkan Penerimaan Menteri ESDM Ignasius Jonan memberikan keterangan pers terkait tarif tenaga listrik di gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (21/6). Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan tidak ada kenaikan tarif tenaga listrik mulai 1 Juli hingga 31 Desember 2017 yang diberlakukan untuk semua golongan pelanggan. | Kredit Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan perubahan harga gas dari ConocoPhillips di Grissik, Sumsel ke PT PGN (Persero) Tbk di Batam, Kepri akan menambah penerimaan negara.

"Perubahan harga gas (ConocoPhillips ke PGN) selain menjaga 'fairness' bisnis migas di hulu dan 'midstream', juga akan meningkatkan penerimaan negara. Ini positif," ujarnya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (23/8) malam seperti disampaikan melalui rilisnya di Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Menurut dia, berdasarkan kalkulasi lebih lanjut, tambahan penerimaan negara, akibat perubahan harga gas ConocoPhillips ke PGN dari 2,6 dolar AS menjadi 3,5 dolar per MMBTU untuk volume 22,73 BBTUD, akan mencapai sebesar 4,3 juta dolar AS untuk periode kontrak Juli 2017 sampai November 2018.

"Tambahan penerimaan negara 4,3 juta dolar AS tersebut lebih besar dari potensi tambahan pendapatan ConocoPhillips sebesar 2,3 juta dolar pada periode yang sama," ujarnya.

Jonan juga mengatakan keputusan perubahan harga itu diambil didasarkan unsur perhitungan yang berkeadilan, dengan prinsip adanya pembagian yang adil antara operator di hulu dengan operator di "midstream".

Sementara itu, lanjutnya, harga dari PGN ke konsumen diputuskan tetap dan tidak mengalami perubahan.

Hal ini, menurut Jonan, menunjukkan konsistensi pemerintah dalam menjaga harga gas yang terjangkau untuk masyarakat.

"Perubahan harga itu hanya di sisi 'supply' yaitu harga gas ConocoPhillips Sumsel ke PGN Batam, sementara harga di konsumen tetap. Ini yang penting, harga di 'end user' seperti industri dan pembangkit listrik tidak naik, sehingga mendorong ekonomi nasional dan setempat. Ini perwujudan energi sebagai modal pembangunan," ujarnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: