Tigor: Kami Concern dengan Information Security

Belum lama ini dunia perbankan lagi-lagi diguncang oleh isu terkait fraud,?namun kali ini fraud yang terjadi bukan pembobolan ATM, bank, ataupun duplikasi identitas. Kali ini bank dihadapkan pada situasi banyaknya aksi penjualan data nasabah yang dilakukan oleh oknum bank ataupun hacker yang sengaja meretas sistem informasi bank untuk mendapatkan profit.

Menyikapi hal tersebut, Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan perseroan sangat serius melakukan langkah antisipasi dalam hal information security. Apalagi, bank merupakan bisnis yang sangat mengandalkan kepercayaan dan juga kehati-hatian. Jika data nasabah sampai bocor keluar tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kredibilitas perbankan itu sendiri.

"Sekarang banyak sindikat-sindikat penjualan data nasabah dan fraud.?Oleh karena itu, kami terus bekerja sama baik itu dengan pihak otoritas ataupun lembaga perbankan lain untuk terus meningkatkan keamanan information security system," katanya di Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan hal itu merupakan crucial point yang harus selalu dijaga dengan baik agar bisnis bank tumbuh secara sehat. Perihal kerahasiaan data nasabah sejatinya sudah diatur dalam Undang-Undang Perbankan pasal 40 ayat (1). Di situ disebutkan bahwa bank wajib merahasiakan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya.