Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Kurban 1 Ekor Sapi Limosin di Sukabumi

Jokowi Kurban 1 Ekor Sapi Limosin di Sukabumi Kredit Foto: Pemprov Jabar
Warta Ekonomi, Sukabumi -

Usai Shalat Idul Adha, Presiden Jokowi kemudian menyerahkan satu ekor sapi jenis Limosin seberat 1,2 ton kepada Panitia Kurban Masjid Agung Kota Sukabumi.?

"Dengan mengucap bismillah hirrahmaan nirrahiim dan atas ridho Allah SWT. Saya serahkan hewan Kurban berupa sapi untuk disembelih. Kemudian dagingnya dibagikan seuai dengan tuntunan syariah," kata Jokowi di Lapang Merdeka, Jl. Perintis Kemerdekaan Kota Sukabumi, Jumat pagi (1/9/2017).

Kemudian Jokowi melanjutkan penyerahan hewan Kurban lainnya untuk warga di Lapangan Eks. PT Uninga Kota Paris Timur RT 06 RW 01 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, juga kepada warga Kampung Tipar Gang Amarta, Kelurahan Citamiang, Kecamatan Tipar, Kota Sukabumi. Masing-masing satu ekor sapi.

Pada kesempatan ini, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) juga menyerahkan hewan Kurban sebanyak tiga ekor sapi dengan berat rata-rata setiap sapi 1,3 ton. Satu ekor sapi diserahkan kepada Panitia Kurban Masjid Agung Kota Sukabumi. Dua ekor lainnya diberikan kepada warga di Kecamatan Tipar dan Kecamatan Jayaniti Kota Sukabumi.

Aher pun memaknai Idul Adha sebagai momentum bagi masyarakat, khususnya generasi muda agar bisa meneladani Keluarga Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar, juga sosok Nabi Ismail AS. Keluarga Ibrahim kata Aher, menjadi keluarga dengan pola ketahanan keluarga yang kokoh dan sangat baik, sehingga ada keharmonisan antara keluarga dan anak.

"Kemudian mampu menghadirkan pendidikan anak yang sangat baik. Dan hasil generasi yang dididik, yaitu Ismail Alaihissalam yang siap berkorban untuk kepentingan masa depan yang lebih baik," tutur Aher.

Sebelumnya pelaksanaan Shalat Idul Adha dilakukan di lapang Merdeka, Jl. Perintis Kemerdekaan Kota Sukabumi,
Bertindak sebagai Imam Shalat Id yaitu Imam Masjid Agung Kota Sukabumi sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Jamiatul Quro Cikondang, Kabupaten Sukabumi, KH. Mahfud Ghozali. Sementara khutbah disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, KH. Deddy Ismatullah.

Dalam khutbahnya yang berjudul "Dengan Hikmah Ibadah Qurban, Kita Jadikan Revolusi Mental untuk Membangun NKRI", KH. Deddy Ismatullah menjelaskan bahwa sejarah pengorbanan dalam peristiwa disembelihnya Nabi Ismail oleh ayahnya Nabi Ibrahim adalah kerelaan untuk berkorban yang menjadi esensi dari Ibadah Kurban. Nilai-nilai tersebut terimplementasi dengan baik oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Menurut Deddy, sikap rela berkorban ini merupakan salah satu prinsip keberimanan yang muncul dari sisi spiritual demi sebuah tujuan tertinggi. Dalam konteks hubungan sosial, rela berkorban merupakan perwujudan sikap altruisme, menjunjung nilai, mengutamakan orang lain daripada diri sendiri, yaitu mengorbankan apa yang dimiliki untuk kesejahteraan orang lain.

"Momentum Iduladha menekankan prinsip solidaritas dan solidaritas publik, jika benar-benar dijadikan landasan untuk membangun negeri dapat dimulai saat ini," ajak Deddy dalam khutbahnya.

Lebih lanjut, Deddy juga mengatakan bahwa Ibadah Kurban mempunyai dua nilai, yaitu kesalehan spiritual dan kesalehan sosial. Kesalehan spiritual dalam hal ini adalah penyerahan diri kepada Allah SWT, mengekang egoisme seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS. Sedangkan kesalehan sosial tercermin dari semangat rela mengorbankan diri seperti apa yang dilakukam Nabi Ismail AS.

"Sikap ini (kesalehan spiritual dan sosial) penting dan bisa diteladani terutama bagi generasi muda Indonesia. Ismail adalah figur anak saleh atau generasi muda yang baik. Ia (Ismail) berpandangan jauh ke depan atas dasar spiritual tinggi, berani mengambil sikap di saat situasi sulit, rela berkorban, dan berbakti kepada orang tua. Ismail bukanlah pemuda penakut yang mudah putus asa, tapi seorang lelaki gentlemen yang berani mengambil risiko atas sebuah prinsip yang diyakininya," pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: