Otoritas Korsel: Hati-hati, Korut Dapat Luncurkan Rudal Antarbenua Lagi!

Korea Selatan mengatakan pada hari Senin (4/9/2017) bahwa pihaknya sedang berbicara dengan otoritas Amerika Serikat mengenai penempatan kapal induk dan juga pembom strategis ke wilayah semenanjung Korea setelah Korea Utara diperkirakan dapat meluncurkan lebih banyak rudal setelah uji coba nuklir keenamnya dan juga notabene terbesar.

Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bertemu Senin untuk membahas sanksi baru terhadap rezim yang diisolasi tersebut, yaitu Korea Utara. Presiden A.S. Donald Trump juga meminta diberi pengarahan tentang semua pilihan militer yang ada, menurut Kepala Pertahanan Donald Trump.

Pejabat mengatakan kegiatan di sekitar lokasi peluncuran rudal oleh Korea Utara diproyeksikan akan lebih banyak tes rudal lagi yang dilakukan.

"Kami terus melihat tanda peluncuran rudal balistik yang akan terjadi lagi. Kami juga memperkirakan Korea Utara dapat menembakkan rudal balistik antar benua, "ungkap Jang Kyoung-soo, yang bertindak sebagai wakil menteri pertahanan nasional, mengatakan pada sebuah dengar pendapat parlemen pada hari Senin.

Korea Utara menguji dua ICBM pada bulan Juli yang bisa terbang sekitar 10.000 km (6.200 mil), dan juga menempatkan banyak bagian daratan A.S. dalam jangkauan rudal Korut, dan juga mendorong babak baru sanksi internasional yang berat untuk Korea Utara.

?Angkatan udara dan militer Korea Selatan melakukan latihan yang melibatkan penempatan rudal udara ke daratan dan juga rudal balistik jarak jauh pada hari Senin setelah uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara pada hari Minggu,? pungkas kepala staf gabungan mengatakan dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (4/9/2017).