Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Investasi Proyek PLTB Sidrap Capai US$150 Juta

Investasi Proyek PLTB Sidrap Capai US$150 Juta Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sulsel, menelan anggaran yang tidak sedikit. Investasi proyek PLTB terbesar di Indonesia itu mencapai US$150 juta. Megaproyek tersebut dikerjakan oleh pihak swasta yakni PT UPC Renewables Indonesia.
Senior Project Developer PT UPC Renewables Indonesia, Niko Priyambada, mengatakan PLTB Sidrap diproyeksikan mampu menghasilkan listrik berkapasitas 75 megawatt. Pembangkit listrik tersebut diperkirakan mampu mengaliri listrik untuk 70 ribu hingga 100 ribu rumah pelanggan. Nantinya listrik yang dihasilkan seharga USD 0,11 per kWh.
"PLTB Sidrap masuk tahap konstruksi terhitung Juni 2016 dan diproyeksikan mulai beroperasi pada Desember 2017. Terdapat tiga bukit yang digunakan untuk lokasi turbin. Adapun total yang digunakan 30 (turbin) yang masing-masing menghasilkan 2,5 megawatt. PLTB Sidrap membuat cadangan listrik Sulsel kian besar," kata Niko, kemarin.
Niko melanjutkan keputusan perusahaan berinvestasi di Sulsel melalui pertimbangan matang, termasuk dalam hal pemilihan lokasi proyek PLTB. Megaproyek tersebut dipusatkan di Desa Mattirotasi dengan pertimbangan kekencangan angin dan letaknya strategis dekat dengan gardu induk untuk jaringan ke PLN.
Dalam proses perampungan proyek PLTB Sidrap, Niko mengaku pembangunan tidak hanya berpusat di lokasi pembangkit. Perusahaan juga membangun jalan di Sidrap yang akan dilalui truk pengangkut material. Bahkan, perusahaan juga membangun jalan dari Pelabuhan Parepare ke lokasi PLTB. Jalan-jalan itu sudah rampung dan tinggal dipasangkan marka jalan.
"Untuk tahapan konstruksi sipil rampung 100 persen, pondasi 85,6 persen, instalasi eletktrikal 63,8 persen dan pemasangan turbin 64,6 persen. Jadi totalnya sudah 50 persen lebih dari target. Karena itu kami yakin Desember nanti sudah bisa rampung dan dapat digunakan," tutup Niko.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan proyek PLTB Sidrap sangat luar biasa dan fenomenal. Pembangkit bertenaga bayu alias angin itu merupakan yang pertama dan terbesar di Indonesia. Megaproyek tersebut diyakininya menghasilkan peradaban baru di Sulsel. "Proyek PLTB Sidrap sangat fenomenal karena belum pernah ada di Indonesia," tuturnya.
Terkait pendanaan proyek yang merupakan investasi swasta asing, Gubernur Syahrul tidak terlalu mempersoalkan. Toh, kehadiran investasi untuk proyek tersebut untuk memenuhi kebutuhan rakyat. Proyek PLTB Sidrap juga menyerap banyak pekerja lokal dan menggunakan komponen buatan anak bangsa, meski masih menerapkan teknologi AS.
"Yang penting menghasilkan energi listrik. Sementara PLN kan milik bangsa. Dari sini PLN bisa mendapatkan listrik murah. Listrik untuk rakyat, jadi kita tidak kesulitan. Listrik ada maka sektor yang lain juga akan bangkit," pungkasnya.?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: