Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia Sitti Hikmawati mengatakan, kasus penyalahgunaan tablet PCC di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, minggu lalu merupakan fenomena gunung es.
"Kejadian ini tidak akan langsung berhenti, karena yang muncul di permukaan saat ini hanya bagai fenomena gunung es," katanya di Kendari, Kamis (21/9/2017).
Ia mengatakan, pihaknya akan terus mengali faktor-faktor penyebab terhadap kasus ini tentunya dengan berkoordinasi pihak terkait.?Penelusuran Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), kata dia, beberapa anak yang menjadi korban penyalahgunaan tablet PCC di Kendari karena pengaruh lingkungan dan dari anak itu sendiri.
"Kami sudah menemui beberapa korban dan keluarganya, penyebab sudah diketahui kemudian kami rangkum menjadi saran solusi bagi pemerintah daerah untuk menjadi pertimbangan dalam mengeluarkan kebijakan," katanya.
Hikmawati juga mengapresiasi kinerja pihak RSJ Kendari dengan keterbatasan yang ada tetapi bisa berbuat maksimal dengan sigap melakukan penanganan terhadap puluhan korban penyalahgunaan tablet PCC.
"Yang harus menjadi perhatian pemerintah bahwa sebagian korban PCC itu dari keluarga tidak mampu, sehingga perlu ada kebijalan pembebasan biaya perawatan atau ditanggung oleh pemerintah," katanya. (ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement