Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wakapendam Dicopot Gara-gara Anak Buah Ceroboh

Wakapendam Dicopot Gara-gara Anak Buah Ceroboh Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Ramainya kabar pembelian 5 ribu pucuk senjata api ilegal yang mencatut nama Presiden Joko Widodo yang disampaikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo rupanya masuk hingga ke laman situs milik Kodam VI Mulawarman. Termasuk instruksi menontok film Pengkhianatan G30S/PKI dan video latihan menembak RPG oleh Brimob yang viral di media sosial juga termuat.
Namun rupanya pemuatan berita itu disayangkan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Sonhadji karena bisa memperkeruh hubungan TNI AD dan Polri di Kaltim dan Kaltara. Sehingga dirinya segera melakukan klarifikasi bersama Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Naufal Yahya, Jumat (29/9/2017).
"Berita itu sumbernya dari media sosial dan tanpa verifikasi khusus baik dari Kapendam atau pun oleh saya. Seyogyanya situs itu berisi berita kegiatan Kodam," kata Sonhadji saat konferensi pers di aula Kodam VI Mulawarman.
Jenderal bintang 2 ini langsung memerintahkan Asisten Intelijen untuk melakukan penyelidikan. "Personel dan PNS yang bertugas di Pendam seluruhnya harus diperiksa, dicari tahu motifnya oknum itu memuat berita itu," tegasnya dan ketiga berita itu sudah dihapus dari laman situs Kodam.
Hasil penyelidikan tersebut akhirnya membuat Letkol Inf Muhammad Iqbal mengaku bersalah karena kurang mengawasi dan mengendalikan anak buahnya di Pendam. "Dia juga kurang memahami klasifikasi berita yang tidak boleh dimuat ke situs Kodam," ucapnya.
Letkol Inf Muhammad Iqbal akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Wakapendam VI Mulawarman.
Sedangkan untuk jabatan Kepala Penerangan masih kosong setelah pejabat lama dipercaya menjadi Asisten Operasi Kodam VI Mulawarman.
Sementara Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Naufal Yahya menjelaskan persenjataan yang digunakan Polisi termasuk Brimob berklasifikasi.
"Senjata yang kami miliki juga dibawah pengawasan Kementerian Pertahanan. Tapi untuk video latihan menggunakan granat berpeluncur roket akan saya cek dahulu," terangnya Naufal yang mengungkap Brimob pernah punya tank pada masa lalu.
Diketahui ada 3 judul berita yang dihapus karena tidak terverifikasi. Judul film itu diantaranya Instruksi Panglima TNI untuk Menonton Film Pengkhianatan G30S/PKI, Intelijen TNI Valid : Ini Video Bukti Polisi Memiliki Senjata Anti Tank, dan Siapa yang Mencatut Nama Presiden untuk pembelian 5 ribu pucuk senjata api.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: