Tegas! Gubernur Sulsel Sebut Tidak Ada Tempat untuk PKI di Indonesia

Masih dalam suasana peringatan Gerakan 30 September (G30S/PKI), Gubernur Syahrul menyebut PKI jangan diberikan toleransi untuk bangkit di Indonesia. Gestapu-sebutan lain G30S/PKI, dan rentetan peristiwa berdarah lain imbas keberadaan PKI tidak boleh lagi terulang di Bumi Pertiwi yang kini telah aman dan damai.?

"Di kepala saya, PKI itu orang yang tidak bertuhan. Itu karena (PKI) menghalalkan segala cara. Mau bunuh orang pun buat mereka oke, pokoknya mau capai kepentingan politiknya dengan semua cara. Nah, dalam agama apapun tidak ada yang mengajarkan seperti itu," kata Gubernur Syahrul, saat tampil sebagai Inspektur Upacara pada Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Kantor Pemprov Sulsel, Senin, (2/10/2017).?

Dalam momentum Hari Kebangkitan Pancasila, Gubernur Syahrul teringat pesan mendiang ayahnya, Yasin Limpo, yang merupakan pejuang era kemerdekaan sekaligus tentara berpangkat terakhir Kolonel. Sang ayah, sambung dia, selalu berpesan jika melakukan pengabdian atau kebaikan harus diiringi dengan ibadah.?

"Kalau sudah lakukan kebaikan tapi masih ada persoalan berarti perhatikan ibadahmu. Mencari apa yang salah tidak akan ketemu. Caranya cuma satu, bertobat," kenang dia.

Di hadapan para aparatur sipil negara, Gubernur Syahrul juga menyampaikan terima kasih kepada wakilnya, Agus Arifin Nu'mang, yang telah mendampinginya memimpin Sulsel hampir sepuluh tahun. Diharapkan dia, masa kepemimpinan pada periode kedua berakhir dengan manis tanpa ada permasalahan.?

"Proses yang panjang telah dilewati. Kami ingin sampai ujung perjalanan dengan senyum dan kebahagian. Bantu saya dengan Pak Wagub capai akhir proses yang baik ini," pungkas mantan Bupati Gowa tersebut.?