Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump: Penembakan Las Vegas Tindak Kejahatan Murni

Trump: Penembakan Las Vegas Tindak Kejahatan Murni Kredit Foto: Reuters/Shannon Stapleton
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Donald Trump pada hari Senin (3/10/2017) menyatakan penembakan massal di Las Vegas "tindakan kejahatan murni," dan mengatakan bahwa dirinya akan mengunjungi Las Vegas pada hari Rabu untuk bertemu dengan keluarga korban dan juga responden pertama.

"Kami sedang berdoa untuk para korban dan kami ada di sini untukmu," tutur Trump dalam sebuah pernyataan langsung dari Ruang Diplomat Gedung Putih.

"Kami meminta Tuhan untuk membantu para korban melalui masa yang sangat gelap ini," ujarnya.

Presiden menyodorkan sebuah catatan persatuan setelah aksi penembakan massal di Las Vegas pada hari Minggu malam, yang menurut pihak berwenang menyebabkan sedikitnya 50 orang tewas dan sebanyak 400 lainnya cedera. Itu adalah aksi peembakan paling mematikan dalam sejarah A.S. di zaman modern ini.

"Kesatuan kita tidak bisa dihancurkan oleh kejahatan," ujar Trump.

"Ikatan kita tidak bisa dipatahkan oleh kekerasan, dan meski kita merasa sangat marah atas pembunuhan tanpa alasan terhadap sesama warga kita, cinta kita itulah yang mendefinisikan kita hari ini, dan akan selalu selamanya," ungkapnya.

Trump juga mengucapkan terima kasih kepada responden pertama "atas usaha pemberani dan juga upaya menyelamatkan nyawa begitu banyak orang?.

"Kecepatan yang mereka lakukan itu ajaib, dan mencegah hilangnya nyawa lebih lanjut. Untuk menemukan penembak dengan sangat cepat, segera setelah tembakan pertama diluncurkan? menunjukkan sebuah profesionalisme sejati," tuturnya, sebagaimana dikutip dari CNBC, Selasa (3/10/2017).

Polisi mengidentifikasi tersangka Senin dini hari saat Stephen Paddock berusia 64 tahun, seorang penduduk Nevada yang ditemukan tewas di kamar hotelnya.

Menurut sebuah pernyataan dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, "Paddock melepaskan tembakan ke kerumunan ke lebih dari 22.000 penonton konser dari kamar hotelnya di lantai 32 Mandalay Bay Hotel pada hari Minggu malam sekitar pukul 10:08. Para korban berada di seberang jalan menghadiri konser Route 91 Harvest Festival saat peluru terdengar," pungkasnya.

Trump menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada para korban serangan Senin pagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: