Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terlilit Kasus Korupsi, DGIK Akan Bersikap Kooperatif

Terlilit Kasus Korupsi, DGIK Akan Bersikap Kooperatif Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kasus korupsi yang melilit PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) ditanggapi santai oleh manajemen perusahaan. Presiden Direktur Nusa Konstruksi Enjiniring, Djoko Eko Suprastowo mengatakan, hingga saat ini perseroan masih disangka melakukan tindak korupsi oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"KPK itu gak memutuskan. KPK hanya mengsangkakan. Keputusan itu di pengadilan. Status NKE saat ini masih dalam proses sangkaan," ujarnya, di Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Djoko pun mengungkapkan jika sampai sekarang, perseroan masih menunggu tahapan selanjutnya dalam kasus tersebut. Pihaknya pun menyatakan akan bersikap kooperatif kepada KPK terkait kasus korupsi yang tengah menimpa.?

"Sikap manajemen kita terhadap KPK, sikap kita ada didasari sikap kooperatif," tegasnya.

Menyikapi kasus tersebut, manajemen memutuskan akan selalu bersikap transpatan dengan selalu mengedepankan sikap terbuka kepada stakeholder. Sehingga, segala informasi yang dimiliki perseroan terkait kasus tersebut akan disampaikan kepada para stakeholder.

"Dalam menghadapi stakeholder lain, pemegang saham kemudian perbankan, owner dan sebagainya, prinsip yang kita ambil adalah keterbukaan dalam informasi yang ada. Kita infokan segala maslaah dan perkembangan NKE supaya publik mengerti kejadiannya seperti apa terkait dengan sangkaan ke NKE oleh KPK," ucapnya.

Sekadar informasi, KPK pada 11 Juli 2017 lalu telah menetapkan DGIK sebagai tesangka korporasi dalam kasus korupsi proyek pembangunan Rumah Sakit Udayana. Penetapan status tersangka tersebut dilakukan tanpa melalui proses saksi terlebih dahulu. KPK juga telah memberikan status tersangka kepada mantan Direktur Utama DGIK, Dudung Purwadi pada periode 2008-2011.
?
Saat ini KPK tengah melakukan pemeriksaan kepada perseroan. Manajemen DGIK menyatakan akan bersikap kooperatif kepada KPK guna mewujudkan iklim bisnis yang baik dan bersih di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rizka Kasila Ariyanthi

Advertisement

Bagikan Artikel: