Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Skor Kacamata Akhiri Laga Liverpool vs United

Skor Kacamata Akhiri Laga Liverpool vs United Kredit Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Warta Ekonomi, Liverpool -

United bikin frustrasi tuan rumah Liverpool ketika derby barat laut Liga Inggris itu berakhir imbang 0-0 pada Sabtu, di mana kedua tim gagal menemukan sentuhan kreatif.

Hasil imbang ini membuat United sendirian memuncaki klasemen dengan 20 poin meski Manchester City, yang sekarang tertinggal satu poin, dapat merebut kembali peringkat pertama ketika mereka menjamu Stoke City pada Sabtu (14/10/2017) malam.

Apa yang diharapkan akan menjadi pertarungan klasik dan berdarah-darah antara dua klub tersukses di sepak bola Inggris ini mungkin sedikit terlalu optimistis, namun hanya akan ada sedikit orang yang memprediksi jalannya pertandingan yang kurang menarik selama 90 menit di Anfield.

"Manchester United datang ke sini untuk mendapatkan satu poin dan (mereka) mendapatkannya," ungkap manajer Liverpool Juergen Klopp saat diwawancarai televisi.

"Tentu saja Anda tidak dapat memainkan cara ini di Liverpool namun ini baik bagi Manchester United," tambahnya.

Pemilihan anggota tim untuk United asuhan Jose Mourinho mengindikasikan bahwa, seperti musim lalu, ia akan beradaptasi terhadap pendekatan penuh kewaspadaan saat melawan pasukan Klopp.

Bukannya memainkan pemain kreatif asal Spanyol Juan Mata di sisi kanan, Mou justru memainkan Ashley Young yang lebih bernaluri bertahan untuk mengisi peran itu dan Marcus Rashford, yang sedikit cedera setelah memperkuat timnas Inggris, dibangku cadangkan.

Dengan penyerang United Romelu Lukaku dibiarkan sendirian di depan dan terisolasi serta penyerang Prancis Anthony Martial tidak mampu berbuat banyak di sisi kiri, United lebih banyak bertahan dan menunggu untuk melihat apa yang dapat dilakukan Liverpool dengan dominasi pengasaan bola.

Jawabannya adalah tidak banyak. Momen-momen janggal Pemain Brazil Philippe Coutinho memanfaatkan ruang dan dari waktu ke waktu mengancam untuk menghasilkan sesuatu yang memikat mata, sedangkan kecepatan dan dribel penyerang Mesir Mohamed Salah menimbulkan momen-momen janggal bagi bek kiri United Matteo Darmian.

Namun, gebrakan-gebrakan itu tidak cukup untuk menciptakan tekanan berkelanjutan terhadap United dan, ketika babak kedua semakin memperlihatkan laga ini akan berakhir imbang, tidak satu pun dari kedua tim dapat menciptakan peluang bersih.

Peluang terbaik Liverpool didapat pada menit ke-35 namun kiper United David De Gea mampu menggagalkan tembakan Joel Matip dengan kakinya, dan upaya Salah untuk menindak lanjuti serangan menghasilkan bola melebar.

United tidak mampu berbuat banyak sebelum tembakan Lukaku dua menit sebelum turun minum, yang mampu ditahan kiper Simon Mignolet. Peluang lain terjadi pada babak kedua ketika gelandang Liverpool Emre Can berusaha menyambar bola kiriman Jose Gomez, namun ia tidak dapat mengarahkannya ke gawang, justru sepakan volinya melewati mistar gawang.

Mourinho membantah tudingan bahwa ia hanya menginginkan satu poin dan mengatakan bahwa ia menunggu dengan sabar untuk membuka pertahanan Liverpool.

"Bagi saya, babak kedua sedikit seperti catur, namun lawan saya tidak membuka pintu bagi saya untuk memenangi pertandingan," kata sang manajer United.

Ini merupakan ketiga kalinya Liverpool mencatatkan "clean sheet" pada musim ini, namun membuat pasukan Klopp hanya mengoleksi satu kemenangan dari delapan pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. United menyamai rekor total poin terbaik mereka dari delapan pertandingan pertama di musim Liga Inggris, yang terakhir kali didapat pada 2012. (HYS/Ant)
?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Bagikan Artikel: