Pemprov Sulsel Raih Penghargaan dari Menteri Keuangan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel meraih penghargaan tertinggi di bidang keuangan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Penghargaan itu diserahkan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Sulsel, Marni Misnur kepada Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, di Rumah Jabatan Gubernur di Jalan Sungai Tangka, Rabu, (18/10/2017).

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Sulsel, Marni Misnur, mengatakan Pemprov Sulsel dinobatkan sebagai provinsi dengan pelaksanaan, perencanaan dan laporan keuangan terbaik. Laporan keuangan Pemprov Sulsel senantiasa merujuk pada aturan. Tahun 2016, laporan keuangan berdasarkan equal basic dan itu agak susah di jalankan. Tapi, kata dia, Pemprov Sulsel bisa melewatinya.?

"Pemprov Sulsel meraih opini WTP dari BPK, dan kami atas nama pemerintah juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah di Sulsel dan jajarannya. Ini adalah prestasi tertinggi dalam laporan keuangan karena 2016, laporannya berbasis equal dan itu memang laporan akuntansi sehingga penghargaan sulit didapat. Tapi alhamdulillahi bisa," ujar Marni.?

Selain Pemprov Sulsel, kata Misna, ada 21 kabupaten di Sulsel yang mendapat penghargaan demikian. Hanya empat kabupaten yang gagal yakni Takalar, Jeneponto, Toraja Utara, dan Enrekang. "Mungkin karena ada masalah pilkada, sehingga laporan agak terabaikan dan tidak memperoleh nilai tertinggi," jelas Marni.

Terkait dana desa, Marni mengimbau untuk tahap kedua sudah harus terserap sebesar 95 persen. "Kan ini masih sampai Desember, jadi mereka masih terus bisa untuk menyempurnakan. Karena dengan beralihnya pertanggungjawaban ke daerah, otomatis akan lebih ketat lagi dari sebelumnya," tegasnya.?

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi kado spesial di HUT Sulsel ke-348. Penghargaan itu disebutnya hasil kerja keras semua elemen dari kebersamaan yang senantiasa terbangun di Sulsel. "Ini penghargaan nasional yang ke 230. Dan memang yang paling sulit penghargaannya adalah Sri Mulyani. Itu karena idealisme," kata Syahrul.?

Gubernur Syahrul mengimbuhkan provinsi Sulsel dengan penduduk melebih sembilan juta jiwa memiliki akselerasi yang sangat tinggi. Uang yang beredar di Sulsel pun tergolong besar. Dari enam provinsi di Pulau Sulawesi, 48 persen bahkan terkonsentrasi di Sulsel. "Seluruh Sulawesi terkonsentrasi di sini sehingga tanggung jawab kita sangat besar," pungkas dia.