Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhir Oktober, Semua Gerbang Purbaleunyi Pakai e-Tol

Akhir Oktober, Semua Gerbang Purbaleunyi Pakai e-Tol Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KpW) Jawa Barat menargetkan seluruh pintu gerbang tol Pubaleunyi menggunakan kantu e-Tol.

Kepala KpW BI Jabar, Wiwiek Sisto Widayat menjelaskan pihaknya akan secara rutin melakukan koordinasi dengan Pengelolaan Jalan Tol (PJT), Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar dalam menambah kartu dan persiapan tempat dalam melakukan top up.

"Tol Purbaleunyi ditargetkan pada tanggal 31 Oktober 2017 semuanya sudah menggunakan e-Tol untuk. Kita selalu berupaya dengan berkoordinasi untuk mempersiapkan tempat top up kartu e-Tol," katanya kepada wartawan, Sabtu (31/10/2017).

Selain melakukan top up di gerbang tol, masyarakat juga bisa melakukannya di rest area jalan tol agar mempermudah masyarakat dalam menggunakan kartu tersebut.

"Jadi kalau masyarakat pengguna tol kurang. Mereka bisa melakukan top up di beberapa pintu masuk tol," ujar Wiwiek

Sementara itu, upaya mengantisipasi antrian saat memasuki pintu tol. Bank Indonesia melakukan pengecekan langsung di lapangan sehingga bisa diketahui kendala yang dihadapi di pintu masuk jalan tol.

Sejauh ini, kata Wiwiek terjadi antrean di pintu tol disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam menggunakan kartu e-Tol yang selama ini masih dinilai sebagai sesuatu yang baru.

Wiwiek menilai masyarakat pengguna tol belum terbiasa dalam tapping kartu ke dalam mesin sehingga menimbulkan antrian di gerbang pintu masuk tol?

"Sebetulnya caranya mudah tinggal ditempelkan kartu pada mesin tersebut. Namun karena ini alat yang baru sehingga masyarakat mengalami kesulitan dalam menggunakannya," jelas Wiwiek

Selain itu, masih ditemukan masyarakat pengguna jalan tol yang memasuki pintu-pintu yang sudah diberlakukan pembayaran non tunai. Adanya sosialisasi dan koordinasi dengan berbagai pihak permasalahan tersebut bisa diminimalisir.

"Harapannya ke depan dengan sosialisasi dan berkoordinasi dengan semua pihak persoalan ini akan bisa kita kurangi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: