Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aspimtel: Kami Siap Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Digital

Aspimtel: Kami Siap Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Digital Kredit Foto: Aspimtel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ekonomi digital menjadi salah satu sektor yang gencar dikembangkan oleh pemerintah. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memproyeksikan pada tahun 2020, ekonomi digital di Indonesia bisa tumbuh mencapai US$130 miliar atau sekitar Rp1.700 triliun. Angka proyeksi ekonomi digital 2020 ini diperkirakan sebesar 20 persen dari total PDB Indonesia.

Sementara itu, pemerintah Indonesia ingin menempatkan Indonesia sebagai negara digital economy terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020. Selain adanya e-commerce roadmap, pemerintah menargetkan dapat menciptakan 1.000 technopreneurs baru pada tahun 2020 dengan valuasi bisnis US$10 miliar.

Semakin berkembang dan meningkatnya kesibukan ekonomi yang berbasis digital di negeri ini akan berdampak pada peningkatan penggunaan trafik data sehingga membutuhkan kapasitas data yang lebih besar lagi.

Kehadiran menara telekomunikasi tanpa disadari telah berjasa dalam memenuhi kebutuhan layanan data selular dan menjamin adanya konektivitas sebagai unsur utama dalam kegiatan ekonomi digital. Menara telekomunikasi menjadi syarat utama agar sinyal yang dipancarkan perangkat BTS dapat menjangkau masyarakat seluas-luasnya.

Saat ini ada dua bentuk infrastruktur pendukung aktivitas ekonomi digital yang telah dirasakan oleh masyarakat. Bentuk yang pertama adalah ekonomi digital yang berbasis konektivitas teknologi selular (mobile) yang dimanfaatkan oleh para pelaku mobile e-commerce karena jangkauan sinyal layanan jaringan yang lebih luas yang terpancar melalui menara-menara telekomunikasi.

Bentuk aktivitas ekonomi digital yang kedua adalah yang berbasis konektivitas internet statis seperti wifi, broadband internet, dan sebagainya.

Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (Aspimtel) menyatakan komitmen dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan menara telekomunikasi sebagai landasan ekonomi digital nasional.

Ketua?Aspimtel?Gusandi Sjamsudin menyampaikan Indonesia memiliki potensi yang besar dalam mengembangkan ekonomi digital dilihat dari jumlah penggunaan layanan data yang terus berkembang pesat.

"Untuk menjadikan Indonesia sebagai negara digital economy terbesar di Asia Tenggara, pemerintah perlu melakukan orientasi ulang terhadap kebijakan pembangunan infrastruktur nasional. Tidak hanya pembangunan infrastruktur darat dan laut, infrastruktur pendukung aktivitas ekonomi digital juga perlu didukung," katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Keberadaan menara telekomunikasi sama pentingnya dalam membangun konektivitas bagi ekonomi digital seperti jalan tol, gardu listrik, atau infrastruktur vital lainnya. Oleh karena itu, menara telekomunikasi juga perlu dilindungi dengan regulasi dari pemerintah.

Dukungan pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan infrastruktur menara telekomunikasi sangat diharapkan, baik dari segi regulasi yang disederhanakan hingga sosialisasi ke masyarakat akan pentingnya kehadiran menara telekomunikasi untuk mendukung tumbuhnya industri ekonomi digital yang efisien dan merata di seluruh wilayah Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: