Lembaga Investasi Global, KKR baru saja mengambil alih 12,64% saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) dengan nilai investasi mencapai USD74 juta. Melalui aksi ini, perseroan menjadi salah satu pemegang saham terbesar di perusahaan pemilik Sari Roti tersebut, selain PT Indoritel Makmur Internasional Tbk yang berafiliasi dengan Grup Salim, Bonlight Investments Limited milik Keluarga Yap, dan Pasco Shikishima Corporation.
Berdiri pada tahun 1995 dan memiliki kantor pusat di Indonesia, Indosari merupakan pelopor dan pemimpin pasar pada segmen roti bermerek yang diproduksi secara massal di Indonesia. Dipasarkan dengan merek Sari Roti, Indosari memproduksi dan menjual berbagai macam produk roti dan kue melalui jaringan yang luas yang terdiri dari 67.000 titik penjualan baik di pasar modern maupun pasar tradisional.
Perseroan memilki pabrik dengan keunggulan fitur terbaik di kelas peralatan teknologi Jepang yang mencakup 10 fasilitas pabrik yang tersebar di delapan kota di Indonesia. Pendiri sekaligus Presiden Direktur?and Chief Executive Officer Indosari Wendy Yap dalam siaran pers menyebutkan pihaknya sangat senang menyambut KKR sebagai investor di Indosari.
"Kami percaya bahwa pengetahuan dan pengalaman KKR pada sektor konsumen akan membawa manfaat untuk Indosari dan kami berharap keahlian serta dukungan penuh KKR dapat memacu pertumbuhan bisnis serta membawa perusahaan menuju kesuksesan jangka panjang," katanya di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
KKR melakukan investasi dengan sumber pendanaan dari Asian Fund III. Investasi KKR di Indosari merupakan investasi ketiganya di perusahaan terkemuka di Indonesia dalam kurun waktu kurang dari 18 bulan.
Sementara itu, Managing Director KKR Asia Jaka Prasetya mengatakan Indosari merupakan investasi ketiga KKR pada perusahaan barang konsumsi terkemuka di Indonesia. Langkah ini menegaskan keyakinan kami yang kuat terhadap pertumbuhan sektor konsumen yang berkelanjutan di negara ini.
"KKR fokus untuk bermitra dengan pengusaha Indonesia yang tangguh dengan memberikan bantuan dan modal kepada perusahaan unggulan yang tumbuh dari dalam negeri seperti Indosari," tutupnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement