Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Atasi Kesenjangan Digital, XL Tambah BTS di 4 Provinsi

Atasi Kesenjangan Digital, XL Tambah BTS di 4 Provinsi Kredit Foto: XL Axiata
Warta Ekonomi, Bandung -

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui program Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (USO) membangun membangun infrastuktur jaringan telekomunikasi di 4 propinsi.

Proses pembangunan jaringan telekomunikasi tersebut diharapkan akan selesai selambatnya sebelum akhir tahun 2017 nanti. Jaringan tersebut mencakup 40 titik lokasi Base Transceiver Station (BTS) yang hampir semuanya berlokasi di daerah terpencil.

Chief Service Management Officer XL Axiata, Yessie D Yosetya mengatakan pihaknya secara aktif mendukung pemerintah melakukan upaya pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi termasuk ?pembangunan jaringan melalui program USO di daerah-daerah terpencil sesuai dengan rencana pembangunan yang disusun oleh pemerintah.?

"Kami tidak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan ini dengan melaksanakan pembangunan jaringan ini sebaik mungkin sesuai dengan harapan pemerintah," kata Yessie di Bandung, Kamis (26/10/2017)

Lokasi pembangunan 40 titik jaringan telekomunikasi melalui program USO yang dilakukan oleh XL Axiata terdiri dari Provinsi Kalimantan Barat, yang meliputi Kab. Ketapang, Kab. Bengkayang, Kab. Sambas, Kab, Sanggau, Kab. Landak, dan Kab. Kayong Utara. Selanjutnya di Kalimantan Selatan, yaitu di Kab. Tabalong. Di Nusa Tenggara Barat, meliputi Kab. Sumbawa, Kab. Sumbawa Barat, dan Kab. Bima. Serta, di Sulawesi Tenggara meliputi Kab. Konawe Kepulauan.?

"Semua daerah tersebut selama ini masih cukup terbatas dari jangkauan layanan telekomunikasi dan terutama layanan internet berkecepatan tinggi," ujar Yessie

XL Axiata melaksanakan proyek pembangunan infrastruktur jaringan melalui program USO tersebut berdasarkan penunjukkan dari Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.?

Pembangunan infrastruktur jaringan melalui program USO ini sejalan dengan perluasan jaringan internet berkecepatan tinggi yang terus dipacu XL Axiata di berbagai daerah, termasuk mencakup di seluruh provinsi yang ada di Kalimantan dan Sulawesi.

Lebih jauh Yessie menambahkan pada 40 titik lokasi dalam proyek USO tersebut, XL Axiata menilai potensi ekonomi dan sosial yang tinggi yang sesuai dengan visi perusahaan untuk bisa ikut melayani masyarakat dengan layanan akses ke jaringan telekomunikasi dan data/internet.?

Biaya untuk pembangunan proyek jaringan USO ini akan menggunakan dana USO dari pemerintah. Adapun untuk untuk keperluan pengadaan BTS, pemasangan (installment) serta mobilisasi, menjadi kewajiban bagi XL Axiata untuk menanggungnya.?

"Hingga saat ini XL Axiata telah melayani masyarakat Indonesia dengan layanan Internet cepat 4G LTE di 388 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, dengan dukungan lebih dari 93 ribu BTS, termasuk lebih dari 14 ribu BTS 4G," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: