Kemenkop Beri Kemudahan KUMKM Ajukan Legalitas dan Sertifikasi Usaha
Selain memiliki program peningkatan akses pasar melalui berbagai kegiatan pameran dalam dan luar negeri, Kementerian Koperasi dan UKM juga memfasilitasi kemudahan bagi KUMKM dalam mengajukan legalitas usaha dan pengembangan sertifikasi usaha, untuk realisasi standardisasi dan sertifikasi produk melalui HAKI. Hal ini disampaikan Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Kemenkop dan UKM Abdul Kadir Damanik dalam acara peringatan Hari Koperasi Tingkat Provinsi Riau ke-70 di Lapangan Purna MTQ, Pekanbaru, Riau, Jumat (17/11/2017).
Kemenkop dan UKM juga terus mendorong upaya pemanfaatan dan optimalisasi pemanfaatan tekonologi digital bagi pelaku bisnis KUMKM. Kemenkop dan UKM telah melakukan kerja sama dengan PT Telkom dalam pelaksanaan Program Kampung UKM Digital di Gedung PLUT KUMKM. Sampai dengan saat ini sudah di-launching program Kampung KUMKM Digital yang berada pada 23 lokasi PLUT-KUMKM termasuk di Provinsi Riau.?
Damanik mengungkapkan melalui Program Kampung UKM Digital, PT Telkom memberikan fasilitas berupa Pojok Wifi gratis dan 1 perangkat komputer lengkap yang dapat digunakan para tenaga konsultan PLUT-KUMKM sebagai sarana pembelajaran teknologi digital dan e-commerce bagi para pelaku Koperasi dan UMKM binaannya.?
PT Telkom juga menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku KUMKM dalam memanfaatkan marketplace Blanja.com sebagai sarana pemasaran produknya. Marketplace Blanja.com tidak mengenakan biaya apa pun kepada KUKM.?
"Pada tahap selanjutnya PT Telkom akan memprioritaskan para pelaku KUMKM yang aktif di marketplace Blanja.com dalam memperoleh dana kemitraan," jelas Damanik.?
Selain itu, Kemenkop dan UKM juga telah memperkenalkan penerapan teknologi digital koperasi dan UMKM dalam hal pendaftaran Badan Hukum Koperasi dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi Online maupun pendaftaran UKM sebagai merchant di marketplace SMESCO, www.smesco-trade.com serta kerja sama dengan berbagai marketplace lainnya.?
"Juga dilakukan program peningkatan kapasitas SDM KUMKM dan Mahasiswa sebagai Techno-preneur. Kesemuanya itu merupakan upaya dalam mendukung target Bapak Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai 'Digital Energy of Asia' pada tahun 2020 dengan didukung oleh minimal sebanyak 8 juta KUMKM yang sudah go online," tutup dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
Advertisement