Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyesuaian Jadwal Kru, Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda

Penyesuaian Jadwal Kru, Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Serang -

Sejumlah penundaan dan pembatalan penerbangan maskapai Garuda Indonesia dikarenakan penyesuaian jadwal kru dan pesawat sebagai lanjutan dari dampak letusan Gunung Agung.

"Sejumlah penundaan penerbangan pada hari ini yang terjadi di beberapa sektor penerbangan di Indonesia dikarenakan proses masa pemulihan operasional penerbangan Garuda Indonesia yang sebelumnya sempat terdampak Erupsi Gunung Agung, Bali, beberapa waktu lalu," kata Pelaksana Harian Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono dalam keterangan tertulis di Serang, Jumat (1/12/2017).

Hengki menjelaskan selama penutupan bandara di Bali dan Lombok akibat erupsi Gunung Agung, Garuda Indonesia telah membatalkan lebih dari 300 penerbangan yang menyebabkan kru dan pesawat sempat tertahan di beberapa bandara domestik dan internasional sehingga harus dilakukan penyesuaian masif terhadap assignment crew?dan pesawat.

"Perubahan yang masif tersebut kemudian memberikan dampak terhadap penjadwalan pesawat dan kru," katanya.

Lebih lanjut, dia menuturkan penundaan sejumlah sektor penerbangan Garuda Indonesia tersebut terjadi dikarenakan total trafik penerbangan di Bali berkontribusi terhadap 30 persen dari total penerbangan harian Garuda Indonesia setiap harinya.

Selain disebabkan oleh proses masa pemulihan operasional penerbangan pasca erupsi Gunung Agung, kata Hengki, faktor cuaca juga menjadi salah satu kendala signifikan terkait penundaan penerbangan Garuda Indonesia pada hari ini.

"Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh penumpang atas situasi terjadi, dan kami hingga saat ini terus berupaya untuk memulihkan dampak dari keterlambatan penerbangan tersebut dengan memaksimalkan seluruh lini pelayanan operasional penerbangan," katanya.

Garuda Indonesia berjanji akan menerapkan kebijakan manajemen keterlambatan kepada seluruh penumpang yang terdampak, termasuk memberikan makanan ringan, biaya kompensasi, penyediaan fasilitas hotel penumpang hingga mengupayakan pemberangkatan penumpang pada beberapa penerbangan Garuda Indonesia yang tersedia. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: