Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inalum Tanam Modal Hingga Rp810 Miliar untuk Pelabuhan Kuala Tanjung

Inalum Tanam Modal Hingga Rp810 Miliar untuk Pelabuhan Kuala Tanjung Sejumlah kapal melakukan bongkar muat barang di pelabuhan Belawan International Container Terminal (BICT) yang dikelola Pelindo I, di Medan, Sumatera Utara, Minggu (3/9). Realisasi volume bongkar muat Pelindo I sepanjang Semester I 2017 mencapai 27,5 juta ton atau meningkat 44,78 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. | Kredit Foto: Antara/Arya
Warta Ekonomi, Medan -

PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Persero siap mengembangkan pelabuhan di Kuala Tanjung untuk mengantisipasi peningkatan kapasitas produksi aluminium dan produk hilir dengan investasi sekitar 60 juta dolar AS atau setara dengan sekitar Rp810 miliar.

"Pengembangan pelabuhan diharapkan dapat dimulai pada semester II 2018," kata Direktur Inalum Carry F Mumbunan di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Selasa.

Menurut Carry, pada tahun 2017 Inalum menargetkan total kapasitas produksi mencapai 300.000 ton aluminium per tahun, melonjak menjadi sekitar 500.000 ton pada tahun 2019 dan mencapai 1 juta ton pada 2021.

"Khusus di Kuala Tanjung, peningkatan kapasitas produksi antara lain akan didorong ketersediaan PLTA berkapasitas 2 X 350 MW yang sedang dalam proses kajian pembangunan," ujarnya.

Saat ini Inalum memiliki dua dermaga yaitu dermaga A dengan luas 200 X 19 meter dan dermaga B yang menjorok ke laut sepanjang 2,5 kilometer

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: