Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Industri Game dan Animasi di Indonesia Punya Potensi Besar

Industri Game dan Animasi di Indonesia Punya Potensi Besar Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Solo -

Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (Ainaki) menilai industri game dan animasi di Indonesia punya potensi yang sangat besar.

Ketua Ainaki?Ardian Elkana mengatakan jika industri ini dikembangkan maka bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Industri kreatif semacam game dan animasi dapat menghasilkan dolar melalui ekspor mengingat besarnya demand di pasar internasional.

"Pertama ini, dollar earner. Kenapa? Karena paling simpel. Kita ekspor enggak perlu kepabeanan, enggak perlu logging barang di pelabuhan karena cukup lewat internet untuk ekspor," kata dia dalam kegiatan Capacity Building Wartawan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Provinsi DKI Jakarta?yang digelar di Solo, belum lama ini.

Selain itu, industri kreatif dinilai memiliki value added bagi industri lain sehingga lebih menguntungkan. Misalnya saja jika satu buah t-shirt dihargai Rp30 ribu, namun jika ditambah desian gambar tertentu maka nilainya bisa dinaikkan menjadi Rp80 ribu.

Dirinya menambahkan investasi di industri kreatif juga memiliki return yang cukup tinggi dengan penciptaan lapangan pekerjaan yang besar. Apalagi dengan mengusung konsep creativepreneur, industri kreatif juga memiliki kelebihan untuk melestarikan budaya melalui film, animasi, ataupun media lainnya.

Kepala KPw BI DKI Jakarta Doni P Joewono mengatakan potensi yang dimiliki industri kreatif cukup besar demi menggerakan perekonomian. Terlebih share industri kreatif terhadap perekonomian di Jakarta masih rendah dengan animasi baru 0,15 persen dan sektor game hanya 1,78 persen.

"Padahal Indonesia termasuk 10 besar negara yang penduduknya mengonsumsi game. Sayangnya, game yang dimainkan itu bukan game buatan sendiri alias dibuat?oleh orang luar negeri," kata dia.

Untuk itu, Doni menyarankan agar pemerintah DKI Jakarta bisa melihat kondisi ini sebagai salah satu peluang dalam menciptakan sumber ekonomi baru. Kerja sama dengan para pelaku industri kreatif lokal juga diharapkan dapat saling menguntungkan sehingga menciptakan multiplier effect.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: