KRAS Teken Kontrak dengan Sango Corporation

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan manufaktur suku cadang otomotif asal jepang, Sango Corporation. Aksi ini dilakukan untuk menggarap pasar otomotif melalui pengembagan industri baja.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan pada 15 Desember 2017 di Jakarta. Kerja sama dua perusahaan itu merupakan kelanjutan dari pertemuan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dengan CEO Sango Corporation pada Oktober 2016 lalu.

Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian Doddi Rahadi mengungkapkan pada tahap awal, kerja sama ini diharapkan dapat menarik investasi senilai Rp1,28 triliun atau sekitar US$95 juta. Di samping itu tenaga kerja yang dapat tergabung dalam proyek ini juga diproyeksikan dapat mencapai 150 tenaga kerja.

"Nanti akan menghasilkan produk wire rod dan wire untuk aplikasi otomotif dengan kapasitas produksi 40.000 ton per tahun," katanya di Jakarta, Jumat (15/12/2017).

Sebelumnya, Krakatau Steel mengaku tengah mencari dana sekitar US$300 juta untuk mendukung ekspansinya. Untuk itu, KRAS memilki beberapa opsi antara lain melalui penerbitan surat utang ataupun menerbitkan saham baru melalui mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Nah, dana dari hasil penerbitan aksi korporasi tersebut akan bakal digunakan untuk proyek hot strip mill (HSM) 2, blast furnace, investasi pembangkit listrik berkapasitas 1x150 megawatt (MW), dan control mill yang semuanya dimulai tahun depan.