Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Basarnas Jabar Imbau Warga untuk Menjauh dari Laut

Basarnas Jabar Imbau Warga untuk Menjauh dari Laut Petugas Badan SAR Nasional (Basarnas) memberi arahan untuk helikopter jenis AS-365 N3+ Basarnas yang akan mendarat di helipad Posko Lebaran Ngaliyan di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (10/6). Basarnas Jateng menyiagakan satu unit helikopter berkapasitas 10 penumpang termasuk satu pilot dan satu co-pilot untuk antisipasi evakuasi keadaan darurat pemudik saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 di wilayah Jateng. | Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan SAR Nasional (Basarnas) Jawa Barat (Jabar) mengimbau masyarakat yang berdekatan dengan laut agar menjauh dari pantai untuk menghindari ancaman bahaya bencana tsunami pascagempa bumi berkekuatan 7.3 skala richter di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat pukul 23.47 WIB.

"Khusus masyarakat sekitar pantai selatan Jawa Barat agar menjauh dari pantai," kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Jabar, Joshua Banjarnahor melalui telepon seluler, Sabtu dini hari.

Ia menuturkan, jajarannya sudah disiagakan untuk memantau kawasan yang berdekatan dengan pantai di wilayah Tasikmalaya, Pangandaran dan Garut.

Basarnas, lanjut dia, akan terus memantau dan berkoordinasi dengan BMKG terkait ancaman potensi tsunami, jika BMKB menyatakan sudah aman maka secepatnya akan disampaikan kepada masyarakat.

"Jika potensi tsunami sudah berakir akan kita sampaikan infonya sekitar dua jam yang akan datang," katanya.

Sebelumnya, gempa bumi yang terjadi di Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya cukup kuat dirasakan oleh warga di sejumlah daerah seperti Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Bandung dan Cianjur.

BMKB mengumumkan gempa yang berlangsung cukup lama itu berpotensi peringatan dini tsunami. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Advertisement

Bagikan Artikel: