Warta Ekonomi, Jayapura -
Manajer Retail fuel Marketing PT Pertamina MOR VIII Maluku Papua, Zibali Hisbul Masih mengatakan?Konsumsi BBM jelang natal dan tahun baru 2018 di Papua diproyeksikan naik dari 7 persen hingga 20 persen.
"Peningkatan konsumsi BBM mulai terjadi Senin (18/12) hingga 8 Januari 2018, paling tinggi pentingkatannya pada pertalite, yang diperkirakan mencapai 20 persen dari konsumsi normal menjadi 399 kilo liter/hari," katanya, Senin (18/12/2017) di Jayapura.
Kemudian minyak tanah, diperkirakan akan naik 4 persen dari konsumsi normal menjadi 223 kilo liter/hari. Pertamax diprediksikan naik 20 persen menjadi 10 kilo liter/hari dan Avtur naik 12 persen.
?Peningkatan tipis hanya akan terjadi pada Premium, dimana diproyeksikan naik 3 persen menjadi 427 kilo liter/hari. Satu-satunya BBM yang mengalami penurunan konsumsi adalah solar, yaitu turun 0,1 persen menjadi 312 kilo liter/hari, karena kebijakan larangan beredar untuk truk angkutan barang selama masa libur Natal dan Tahun Baru,? ungkapnya.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Pertamina juga memastikan stok rata-rata BBM di Papua saat ini, berada pada level rata-rata di atas 12 hari dan menjamin stok selalu dipertahankan pada level tersebut.
?Untuk stok BBM, Premium masih mencukupi 15 hari kedepan, Pertalite 13 hari, Kerosene 15 hari, Solar 7 hari dan Avtur 11 hari. Puncak konsumsi BBM diperkirakan tanggal? 23, 24, 26, 30 dan 31 Desember dan 2 Januari 2018,? jelas Zibali
?Puncak perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 merupakan long weekend, karena ada tambahan libur cuti bersama, sehingga mendorong mobilitas masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk berlibur bersama seluruh keluarga,? katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nunung Kusmiaty
Editor: Vicky Fadil
Advertisement