Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Sumut Dorong Terciptanya Swasembada Pangan

Pemprov Sumut Dorong Terciptanya Swasembada Pangan Desa | Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Medan -

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura M Azhar Harahap mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Utara terus mendorong terciptanya swasembada pangan yang berkelanjutan. Selain bantuan benih dan bibit serta alat-alat mesin pertanian,? juga melaksanakan program-program peningkatan profesioanlisme petani nelayan.

"Keterpaduan dan kerjasama yang baik antara instansi lingkup pertanian dan perikanan yang dimotori oleh penyuluh, petugas pengendali organisme pengganggu tanaman, petugas benih tanaman dan juga Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang memainkan perannya sebagai penyuluh swadaya, akan mampu menjadi kekuatan yang besar di tengah-tengah masyarakat dalam membangun pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan di Provinsi Sumut," katanya belum lama ini.

Dikatakannya, produksi padi pada tahun 2016 meningkat 13,89% dari tahun 2015 menjadi 4,6 juta ton. Tahun 2017 berdasarkan data ARAM BPS hasil pertemuan di Yogya pada tanggal 25 Oktober 2017 yang lalu juga meningkat menjadi 5,1 juta ton dan menggeser Sumatera Selatan menjadi urutan 5 Nasional.??

"Demikian juga untuk jagung, produksi tahun 2016 meningkat 2,5% dari tahun 2015 yakni 1.557.441 ton dan tahun 2017 ditargetkan produksi jagung mencapai 1.712.256 ton atau meningkat 9,94%," ujarnya.

Sedangkan kedelai, memang agak sulit percepatan peningkatan produksi yang berfluktuasi. Namun demikian pada tahun 2017 ini, disamping target produksi kedelai diproyeksikan mencapai 8.618 ton atau meningkat 70,25% dari tahun 2016. Pemerintah juga memprogramkan peningkatan produksi kedelai yang direncanakan seluas 35.000 Hektar di 20 Kabupaten/Kota.

Sementara itu Ketua KTNA Sumut Tati Juwita Siregar menyambut baik perhatian yang besar di berikan pemerintah Provinsi Sumatera kepada KTNA. Juwita pun optimis dengan harapan swasembada pangan yang berkelanjutan di Provinsi Sumut yakni Pajale maupun Hortikultura dapat terwujud.

"Saat ini perhatian pemerintah daerah cukup besar kepada KTNA. Tapi tentunya KTNA akan terus mendorong bagaimana petani bisa berinovasi tidak hanya menunggu pemerintah," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: