Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KPPIP Targetkan 75 PSN Beroperasi pada 2018

KPPIP Targetkan 75 PSN Beroperasi pada 2018 Kredit Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) telah merampungkan 26 proyek yang masuk dalam kategori Proyek Strategi Nasional (PSN) dan sudah beroperasi hingga 19 Desember 2017. Adapun nilai estimasi investasi dari proyek tersebut mencapai Rp46,5 triliun.

Di luar itu, terdapat program kelistrikan yang telah selesai dibangun selama 2 tahun?terakhir dengan kapasitas 998 MW senilai Rp26,96 triliun. Dengan demikian, total nilai proyek yang telah selesai dan mulai beroperasi sejak KPPIP terbentuk adalah Rp73 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah dan Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo menyatakan, untuk tahun 2018 sendiri akan ada 34 hingga 50 PSN yang selesai dan beroperasi atau secara kumulatif akan ada 60-75 proyek strategis nasional selesai dan beroperasi.

Ia menambahkan, dari total 26 PSN yang sudah selesai sebanyak 20 di antaranya sudah diselesaikan pada 2016. "Enam proyek lainnya diselesaikan pada 2017," kata dia di Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Wahyu merinci enam proyek yang telah selesai pada 2017 adalah Jalan Akses Tanjung Priok, PLBN Nanga Badau Kapuas Hulu, PLBN Aruk Sambas, PLBN Wini Timor Tengah Utara, Jalan Tol Soreang-Pasirkoha, dan Jalan tol Surabaya Mojokerto. Adapun nilai enam proyek tersebut mencapai Rp13,1 triliun.

Selain itu, terdapat 145 proyek strategis lainnya dan 1 program kelistrikan yang sudah masuk tahap konstruksi senilai Rp1.711 triliun, 9 proyek dalam tahap transaksi dan 86 proyek dan 1 program dalam tahap penyiapan atau dengan kata lain 95 proyek belum ditender.

Di luar itu, ada 37 PSN yang sudah selesai sebagian di antaranya adalah jalan tol Medan-Binjai yang baru dioperasikan 2 dari 3 seksi dan jalan tol Medan-Tebing Tinggi. Dari jumlah 37 proyek tersebut juga, 5 proyek dalam proses transaksi, 20 proyek memasuki tahap konstruksi, dan 12 masih dalam tahap penyiapan.

"Proyek yang telah beroperasi ini kami masih hitung sebagai proyek dalam tahap konstruksi karena belum sepenuhnya beroperasi," tambah Wahyu.

Sementara sisa PSN 37 proyek, 20 di antaranya sudah masuk konstruksi termasuk Tol Balikpapan-Samarinda, MRT Jakarta koridor Utara Selatan, Palapa Ring Broadband, PLTU Batang, Tangguh LNG Train 3,? 5 proyek dalam proses transaksi, dan 12 proyek masih dalam proses penyiapan.

Ke depan, sampai 2020, total jumlah proyek yang akan beroperasi sebanyak 170 proyek. Adapun penambahan proyek yang mulai beroperasi pada 2018 sebanyak 50 proyek, 2019 sebanyak 56 proyek, dan 2020 sebanyak 23 proyek.

Untuk diketahui, berdasarkan Perpres Nomor 3/2016 j.o Perpres Nomor 58/2017, telah ditetapkan 245 PSN dan 1 program senilai Rp4.417 triliun. Di antara 245 PSN, 26 PSN telah selesai, 145 PSN dalam tahap konstruksi, 37 PSN selesai sebagian, dan sisanya 37 PSN lagi dalam tahap konstruksi, transaksi, dan tender.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: